Anak curut

30 3 1
                                    

"Aldyyyyy!!!!" teriak seorang gadis.

Tak ada jawaban.

"Aldy kampret!!" ucap gadis itu lagi.

"Aldy woy kambing!!" teriak gadis itu, langkahnya kini sudah sejajar dengan Aldy. "Lo! Gue panggilin juga, bukannya nengok lambain tangan kek, senyum kek, cape tau!" omel gadis itu tiada henti, tanpa ia sadari kelas Aldy sudah berada dihadapannya.

"Yeeee mana gue denger, lagian siapa suruh lo gak deketin dulu baru manggil! Udah ah gue masuk kelas dulu" ucap Aldy santai, dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas.

"Anjir!!! Si aldy liat aja ya ntar istirahat!" umpat gadis itu kesal.

***

Di dalam kelas.

"Darimana lo!?" omel Kalila.

"Tau nih, kita cariin ke kantik ke TU sampe ke ruang BK kita cariin! Abis darimana sih lo!?" ucap Keysa ikut ikutan.

"apaan lo lebay amat sampe ke ruang BK segala! Trus tadi lo bilang apa? Kita? Lo aja kali gue enggak!" omel Kalila sambil menyenderkan tubuhnya ke bangku dan melipat kedua tangannya dan ditempelkan di dadanya.

"Apaan sih ngomel mulu masih pagi juga!" ucap Stefani, ya Stefani adalah sahabat Aldy sejak SMP. Tujuan ia bersahabat dengan Aldy dia ingin sekali menghapus kenangan buruknya Aldy yang menurut Fani sudah sangat tidak patut untuk terus diingat.

"Tadi gue abis nyamperin Aldy." ucap Fani sambil mengeluarkan buku pelajarannya, karna bel hampir berbunyi.

"Mau ngapain lo nyamperin dia? Tumben pagi pagi, biasanya juga jam istirahat?" ucap Kalila kepo.

"Mau minta tolong buatin tugas gue yang disuruh Bu Evi, gue gak ada laptop," jawab Fani.

"Oh iya ya ampun gue lupa!! Kal, lo udah bikin emang?" ucap Keysa sambil menepuk jidanya sendiri.

"Udah dong tinggal di print" ucap Kalila sombong dengan menaik turunkan alisnya.

"Najis! Baru gitu aja sombong, bantuin gue dong kal ya? ya?" ucap keysa memohon.

"Kalo gue ga lupa ya, Key." ledek Kalila.

"Sialan lo Kal, gak gue traktir berarti nanti istirahat!" ancam Keysa.

"Iya iya baperan amat lo ah!" ucap Kalila.

Kriingggg!!!

"Bel udah bunyi tuh, udah sono lo balik ke tempat duduk lo!" perintah Fani ke Keysa. Karna Keysa duduk dengan Siti, Fani duduk dengan Kalila.

"Iyaiya santai aja kali, Ni!!" ucap Keysa beranjak pergi ke tempat duduknya.

*****

Kriiing!! Kriiing!!

"Kantin gak kuy?" ajak kalila.

"Nanti aja, Gue mau samperin anak curut dulu! Lo duluan aja nanti gue nyusul," ucap fani dengan nada sedikit tinggi.

"Siapa? Si aldy?" tanya Kalila dan Keysa kompak, ntah sejak kapan Keysa sudah berada disitu.

"Iyalah!!" kata Fani naik darah.

"Yaudah sana! Gue gak mau ikut campur," usir Kalila sambil mengibas ngibaskan tangannya dan beranjak pergi menuju kantin yang diikuti oleh Keysa.

"Sialan lo berdua! ko jadi gue yang di usir," geram Fani.

Belum sampai dikelas Aldy, Fani sudah mendapatkan mangsanya duluan dan siap untuk disantap. "Woyy anak curut!!" teriak Fani tak ada malunya.

Aldy pun yang hendak masuk kelas namun ia urungkan karena mendengar suara khas perempuan nan cempreng itu, lalu ia menengok ke samping, tepat Fani berdiri dan berlari menghampiri Aldy.

"Brisik banget sih Ni, kan gue udah bilang kalo manggil tuh samperin dulu orangnya! Gak malu lo diliatin banyak orang gitu?!" ucap Aldy.

"Bodoamat!" balas Fani jutek.

"Dih terserah lo deh, emang ya urat malu lo udah putus ni!?" ucap Aldy sambil menjambak rambut Fani. Lalu merangkul Fani menuju kantin.

"Aduh!! sakit woi! Gak ada halusnya lo ke perempuan!" kata Fani kesal.

"Emang lo perempuan? Kayaknya sikap lo gak mencerminkan sama sekali kalo lo itu cewek deh Ni?" ejek Aldy dengan senyum miringnya.

"Kampret lo!" kat Fani sambil menyikut perutnya Aldy. Lalu mereka tertawa bersama.

Persahabatan mereka memang membuat semua siswa siswi iri. Karena memang Aldy memiliki wajah tampan dan dapat memikat hati wanita, namun Aldy tak memedulikannya.

"Haii dy!" ucap gadis itu.

#seeyou

BAD MEMORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang