05. salahku

50 9 2
                                    

Renaldy terus merangkul ana hingga mereka sampai di depan kelas.suasana di koridor dan di kelas pun cukup ramai karena telah memasuki jam istirahat.Jantung ana terus berdetak dengan cepat.Namun ana juga sedikit merasa risih.karena selama mereka di perjalanan,ana terus terusan di tatap sinis oleh para murid wanita.

"Masuk dan jangan tebar pesona" ucap renaldy sinis sambil melepas rangkulan nya.

Ana termenung.apa maksud dari perkataan renaldy?

"Ah,iya kak!makasih udah nganterin" ucap ana.

"Hmmm"

Setelah itu renaldy melenggang pergi,ana terus menatap kepergian renaldy.

"Cieeeeee yang di anterin.Udah siang kok baru dateng,abis pacaran dulu neng?" Kata angga yang tiba tiba saja nongol entah dari mana.

"Apaan sih lo?gak jelas banget" omel ana yang kemudian berlalu pergi memasuki kelasnya.

"Yaelah..yang abis pacaran kok gitu ya" balas angga sambil cekikikan.

🍒🍒🍒

Bel pulang kini sudah berdering di segala penjuru sekolah.sontak semua murid bersorak gembira kala mendengar tanda kebebasan mereka.

Namun,tidak bagi ana.karna hari ini adalah jadwalnya piketnya.ana bersama Rere menyapu ruang kelas begitu juga yang lain nya.

"Re,nanti pulang bareng ya!" Ajak ana

"Mmm,maaf na.tapi hari ini gue di jemput abang Reno.mau langsung ke rumah sakit!" Jelas rere.

"Rumah sakit?emang siapa yang sakit?" Tanya ana heboh.

Rere tersenyum geli
"Gak ada yang sakit kok,tapi gue punya anggota keluarga baru" jelas rere dengan sumringah.

"Wah..jadi tante Sarah udah melahirkan?wah selamat Rere ,akhirnya sekarang lo punya adik juga" ucap ana sambil memeluk rere.

"Makasih na,mmm yaudah gue duluan ya.abang Reno udah jemput soalnya" pamit Rere.

"Iya,sana!titip salam buat tante sarah ya!ucapan selamat nya juga" kata ana

"Siip" jawab rere singkat kemudian berlari menuju ke gerbang sekolah.

Kemudian ana melanjutkan kembali acara sapu menyapu nya yang belum selesai.

🍒🍒🍒

"Akhirnya.." racau ana setelah semuanya terselesaikan.
Ana membereskan kembali alat alat kebersihan yang tadi ia gunakan.kemudian menggendong tas nya yang sedari tadi ia abaikan.ana melangkah ke luar kelas.namun baru saja ana membalikan badan,ia telah melihat siluet seorang lelaki yang sangat ana kenali.

"Mmm ada perlu apa kak?"tanya ana yang heran karena kedatangan renaldy yang tiba tiba itu.

"Ikut gue!" Ucapnya simple.

"Kemana?"tanya ana penasaran.

"Ayo" ajak renaldy yang tanpa aba aba menarik tangan ana begitu saja.bukan.lebih tepat nya adalah menggengham tangan ana.

Ana terpaku atas apa yang telah renaldy lakukan.ternyata cowo dingin seperti renaldy mampu bersikap manis juga.

Akhirnya mereka sampai di parkiran.kali ini renaldy tidak membawa motor.melainkan membawa sebuah mobil berwarna hitam.

ana memasuki mobil dengan was was.sebenarnya renaldy akan mengajak nya kemana?

🍒🍒🍒

Selama perjalanan,tidak ada percakapan di antara mereka.semuanya hanya sibuk dengan pikiran masing masing.

Hingga akhirnya mereka sampai di sebuah pusat perbelanjaan.Disini begitu banyak orang.

Renaldy memarkirkan mobil hitamnya kemudian keluar bersama ana menuju salah satu toko di sana.

Apa renaldy mengajakku jalan jalan?yeeeee.batin ana menjerit.

Renaldy membawa ana ke tempat boneka.disana banyak sekali boneka dengan berbagai karakter.dari mulai doraemon sampai naruto.dari ukuran yang segenggam tangan bahkan ada yang besarnya sampai melebihi tubuh manusia.disini benar benar toko boneka terlengkap yang pernah ana datangi.

"Cewe suka yang mana?" Tanya renaldy.

Jantung ana berdetak tak karuan.apakah secara tidak langsung renaldy menyuruh ana memilih boneka yang dia suka?.akkhh ini benar benar romantis.jerit ana dalam hati

Kemudian ana memilih boneka panda ukuran sedang yang menurutnya lucu dan imut.
Kemudian ana memperlihatkan nya pada renaldy mengangguk setuju kemudian mengambil boneka itu dari tangan ana dan membawanya
Ke kasir.

Setelah dari toko boneka,mereka berhenti di toko coklat dan bunga.renaldy melihat lihat bunga yang bermekaran indah di sana.sedangkan ana telah memesan 2 gelas coklat panas dan juga cake kesukaa nya.

"Na" panggil renaldy.
Ana menoleh memperhatian renaldy yang sedang memegang dua jenis bunga di tangan kanan dan kiri nya.

"Iya?" Jawab ana.jantung ana terasa seperti ingin meloncat loncat keluar.apa yang renaldy lakukan begitu manis menurutnya.pipi ana memerah.senyumnya terlihat jelas di wajah nya.

"Mawar merah atau tulips?" Tanya renaldy yang membuat jantung ana sepertinya akan meledak saat ini juga.

"M..m..mawar deh" jawab ana gugup.

Renaldy meneliti kembali mawar yang dia pegang lalu mengangguk setuju kemudian dibawanya bunga itu ke kasir.

Ana duduk di meja dekat jendela,menikmati coklat panas bersama pangeran beku yang tiba tiba menjadi romantis.

Renaldy kini datang membawa bunga mawar, yang kemudian dia letakkan di atas meja.ana tersenyum sambil menunduk karna tak kuat jika harus menatap renaldy.

Renaldy meminum coklat panas pesanan ana.dan ana pun memakan cake yang telah dia pesan.

"Makasih" ucap renaldy.

"Harusnya aku yang bilang makas__"

"Makasih udah bantu gue beliin hadiah untuk Citra" potong renaldy.

"Ukkhukkkk ukhhukkk" ana tersedak oleh cake yang dia makan.

Maksudnya apa?jadi ini bukan untuk aku?jadi ini semua untuk orang lain?batin ana.

...bersambung...

Duh..gimana rasanya kalo kalian jadi ana?😅

jangan lupa tinggalkan jejak

Salam manis sayang sayangku😚😚

My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang