14. Angga

43 6 2
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi , namun Ana masih setia duduk di kursinya.

Sedangkan Mita dan Rere sudah pergi entah kemana.

Kepala Ana masih terasa pusing. Tapi Ana sebisa mungkin menyembunyikan nya dari teman teman nya agar mereka tak khawatir.

"Na, kenapa lo diem aja? Lo sakit?" Tanya Angga yang yang langsung duduk di samping Ana.

"Eh , enggak kok. Gue baik-baik aja" jawab Ana bohong.

"Yakin? Muka lo pucet gitu" tanya Angga menyelidik.

"Iya yakin. Ngapain sih lo? So perhatian banget sama gue" ucap Ana sinis.

"Yee ... dari dulu gue udah perhatian. Lo nya aja yang gak peka" ucap Angga.

Ana memutar bola mata nya jengah. Karna dia tau Angga orang seperti apa.

"Serah deh" ketus Ana. Kemudian dia menyenderkan kepalanya di atas meja dengan tangan nya sebagai bantal.

Angga merasa dirinya terus diacuhkan oleh Ana.

" Na ..?" Panggil Angga.

"Hmm?"

"Na ..? "

" iya?" Ana masih bertahan dengan posisinya.

"Ana" panggil Angga lagi.

Ana mulai kesal.

"APA SIH GA ...?" tanya Ana kesal.

"Jangan ngegas dong" kata Angga.

"Lagian ngapain sih lo manggil manggil gue mulu dari tadi?" Tanya Ana kesal.

"Gue mau minta tolong!" Ucap Angga.

"Minta tolong apa?" tanya Ana.

"Tapi lo harus janji buat bantuin gue ya."

"Lah ... gue aja gak tau lo minta tolong apaan. Masa udah janji duluan sih. Kan gue gak tau,gue bisa atau enggak buat nolongin lo." Jelas Ana.

"Iya juga sih. Tapi bodo amat. Lo harus nolongin gue. Karna cuma lo yang bisa nolongin gue saat ini. Ya ... mau ya ...?" Bujuk angga.

"Iya,minta tolong apaan dulu?" Tanya Ana yang tengah menahan kekesalan nya pada makhluk yang satu ini.

"Tapi lo harus janji dulu,baru gue kasih tau!" Ucap Angga.

"Kok lo maksa sih? Disini siapa yang butuh coba?" tanya Ana

"Udah cepetan janji" paksa Angga sambil menjulurkan jari kelingkingnya pada Ana.

Ana menyerah.dia meraih kelingking Angga dan mengaitkan nya dengan kelingking Ana.

"Yaudah deh gue ngalah. Gue janji bakalan nolongin lo!" Ucap Ana sambil menekan kata janji nya pada Angga.

Angga tersenyum puas.

"Gitu dong" ucap Angga.

" yaudah ... sekarang jelasin, lo minta tolong apa!"

"Jadi ... "

...bersambung...

Happy reading ...

Jangan lupa buat vote dan komen ya😉

Salam manis 😗😗😗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang