chapter four

11 1 0
                                    

Aku dan khaila masih asyik membaca buku,ya memang sesekali kita selingi dengan candaan...ketika itu aku bosan membaca buku IPA ku, akhirnya aku memutuskan untuk mencari buku novel...

"Eh Khai,aku mau cari buku novel dulu ya"-ujarku agak berbisik
"Kenapa?oh ya ya aku tau pasti kamu bosen yah??"-jawab khaila mendongak ke arahku dan menjawab dengan ekspresi wajah datar
"Weheheh iya"sambil tertawa menunjukkan giginya yang putih dan tersusun rapi "ya udah aku ambil dulu yah"
"Ok iya sana"-khaila

Akhirnya aku pergi ke antara rak rak buku yang di bagian buku novel

Pandangan ku tertarik pada judul buku di rak bagian atas Aku berusaha meraihnya namun apa daya,aku juga sudah berjinjit berusaha mengambil buku yang ada di atas itu,tiba tiba dari belakang ku ada tangan seseorang yang membantuku mengambil buku yang aku ingin baca itu,

"Eehh"ujar ku agak kaget dan langsung membalikkan badan ku

Aku langsung salah tingkah melihat orang yang membantuku untuk mengambil buku di rak bagian atas itu,ntah apa yang membuat perasaan ku menjadi seribu derajat itu berubah

"Nih buku nya,aadduhh makanya tinggi dong biar sampe ambil bukunya"-kak Arya sambil sedikit tertawa meledek
"Heheh iya kak,m..m...a...makasih ya kak"jawab ku dengan nada gugup

"Iya sama sama,duluan yah, udah mau istirahat "-arya sambil memegangi perutnya

"Iya kak"aku tersenyum dan mematung di tempat seketika

Ketika aku yang masih berdiri diantara lorong rak yang berisi banyak buku dan dengan tangan yang masih menggenggam buku novel tadi,tiba tiba terdengar suara khaila yang mengagetkan ku

"Nu woy" sambil memukul pelan pundak ku
"E...h...hh,iiya??"kaget ku dan mengelus elus dada ku
"Bengong aja udah bel istirahat tuh"tegur khaila kepadaku sembari dia melihat sekeliling
"Oh udah bel ya?ya udah yuk"-jawab ku sambil menggaruk garuk kepala ku yang tidak gatal

Kantin

"Nu udah ada Tias sama Aulia tuh di sana"menunjuk ke arah meja kantin sebelah pojok kiri yang di sana sudah ada Aulia dan Tias
"Oh iya " aku pun melambaikan tangan ku ke arah Tias dan Aulia

Aku dan khaila pun duduk di sebelah mereka berdua

"Kalian berdua pinjam buku apa di perpus tadi?"tanya Tias yang
"Iya asyik banget kayak nya sampe hampir lupa ya istirahat?"
Sambung Aulia

"Heheh iya,aku sih pinjam buku tentang bapak BJ HABIBIE gituh,eh pas mau balik istirahat ,nih tadi sih si Nuha pas kita lagi baca buku dia bilang dia mau ganti buku cari buku novel gitu tapi masa lama,kamu tadi cari buku apa kecantol cogan nu wahahahahahah"jelas khaila sambil mengejekku dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya

"Ihhhss, ya...ya nama nya juga orang cari buku ,ya pasti lama lah"tegas ku agak sedikit gugup

"Ciee Nuha abis ketemu kak Arya ya?"-ejek Aulia sambil tertawa terbahak bahak melihat wajah ku yang memerah karena malu

"Apaan sih kalian udah ah,aku udah bilang kan ini semua tuh mustahil lagian juga gak akan lah aku tertarik sama orang kayak dia"jawab ku malas

"Ah masa iya??kamu tau  kak Sandra gak,si cantik anak kls IX¹yang katanya cewe pendiem tapi punya sikap dingin?"tanya Tias menegaskan

"Mmmm...kenapa?"jawab ku malas sambil mengaduk aduk minuman es yang ada di hadapanku dengan sedotan

"Nah dia aja kecantol sama kak Arya apa lagi kamu nu,"Aulia

"Emang nya aku,kamu yang bisa kecantol cepet sama cowok?lagian nih ya aku udah sering banget ngomong sama kalian mustahil aku bisa suka sama dia,emang nya aku ini apa sih?"jawab ku ketus

RUMAH

"ASSALAMUALAIKUM"ucapku agak sedikit nyaring
"Waalaikumsalam "mamah dan adikku menjawab bersamaan

"Eh kakak udah pulang?gimana belajarnya?belajar apa tadi di sekolah?"tanya mamah yang sambil memegang remot mengganti Chanel tivi
"Tadi free class mah jadi Nuha pergi ke perpus deh"jawabku yang sembari langsung duduk di bangku samping mamah dan adikku
"Oohh ya udah sana ganti baju abis itu makan ya"ujar mamah
"Ssiip," aku pun langsung pergi ke kamar lalu mandi dan mengganti pakaian ku saat aku selesai mengganti pakaian,aku langsung keluar dan menuju meja makan

"Kak lauknya di tutupi itu ya seperti biasa"ujar mamah dari ruang tamu

Ntah apa dan kenapa aku kepikiran dengan sikap kakak kelas aneh ku itu,aku tidak menyadari bahwa dari tadi mamah memandangi ku sambil menyendok nasi

"Ekhem yang lagi happy nih kayak nyaaa"mamah menegur sambil jalan dan menggeser bangku yang ada di hadapanku bersiap untuk duduk

"Ehhh mamah"lalu menenggak segelas air putih

"Kenapa sih kayak nya happy banget nih Yee?"tanya mamah ku penasaran

"E..enggak mah gak apa apa,oh iya nanti Nuha kasih surat edaran nya ya mah,tadi Bu nana kasih pas bel mau  pulang,kalau kata Bu NANA itu surat edaran pemberitahuan untuk pengambilan rapor Sabtu besok"jelas ku mengalihkan pembicaraan

"Iya oke jangan lupa kasih mamah ya"ketus mamah

"Iya mamah ku sayanggg"
Selesai makan aku kembali ke kamar untuk mengambil surat edaran yang ada di tas ku,setelah itu aku ingin kembali keluar untuk memberikan surat itu kepada mamah namun aku melihat notifikasi pesan dari handphone ku yang tergeletak di meja belajar ku,aku penasaran ada sekitar seribu lebih pesan yang masuk namun itu juga kebanyakan dari grup ada pesan dari Aulia

"Nu kak Arya minta nomor kamu lewat aku nih?aku kasih boleh gak?kata dia sih penting"

Mataku membulat sempurna dan rasanya jantungku berdegup sangat kencang,ntah apa dan kenapa.dengan perlahan jari jemari ku menekan satu persatu tombol huruf yang ada di layar handphone ku itu,

"Jangan deh mendingan gak usah,lagian buat apa coba?"
                                                 ✅
Lalu aku kembali meletakkan handphone ku itu di atas meja belajar ku dan memberikan surat itu ke mamah

"Mah ini surat nya"sambil menyodorkan surat nya ke mamah
"Oh iya sini"
Jawab mamah
"Ya udah mah Nuha balik ke kamar dulu ya "
"Iya"

Aku kembali ke kamar ku dan kembali mengecek handphone ku.Kembali ada notifikasi pesan dari Aulia

"Plis lah ya nu,ini kak Arya sampe mohon mohon gitu kayak anak bayi minta permen"

                            "Ya udah sih Aul          di Block aja"✔️✔️
Lalu aku pun langsung mematikan data seluler ku dan mematikan daya handphone nya
...

the story of my new lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang