chapter one

17 4 0
                                    

Tak terasa satu bulan berlalu begitu cepat, rasanya baru kemarin  aku mendaftar di sekolah ini dan sekarang sudah satu bulan ku lewati.

***

Istirahat...seperti biasa kami pergi ke kantin bersama,memesan makanan dan minuman favorit kami.kami berbincang bincang sambil mengemili makanan yang kami pesan.

"Nu kamu tuh ya aku salut banget sama kamu,aku bangga ya punya salah satu temen kayak kamu"ujar KHAILA memperlihatkan raut wajah yang sangat sungguh sungguh
"Hahahaha kamu ini khaila berlebihan banget,kenapa coba dan apa yang harus di banggain dari seorang Nuha?"celetukku sambil mengkebet halaman buku novel yang ku baca
"Ihhh Nuha kamu jangan terlalu merendah diri gitu lah,"sambar Aulia
"Iya nu,nu tau gak kenapa aku bilang salut dan bangga sama kamu?karena baru satu bulan  aja prestasi kamu tuh udah keliatan banget,dari mulai hebat nya kamu di ekskul watu Sabtu,betapa tegasnya kamu aku liat,dan dalam study kamu ini smart Nu hebat baru juga satu bulan guru guru udah pada kamu curi hatinya"jelas khaila panjang lebar

"Iya nu kamu tuh hebat"lanjut Tias

Wajah ku pun berpaling dari buku novel yang aku baca dan menatap mereka yang sedang asyik mengunyah makanan dan menyedot minuman

"Makasih atas pujian kalian,tapi itu semua terlalu berlebihan,kalian juga sama kayak aku bahkan kalian yang sekarang jadi inspirasi aku,kalian yang selalu beri aku masukkan-masukkan baik,satuhal yang harus kita ingat,apa pun yang kita inginkan dan ingin kita capai jika sudah ada niatan di hati dan tekad yang kuat insyallah semua nya akan terlihat mudah,aku harap kalian jangan bosan bosannya yah menjadi sahabat ku"jelas ku dan memberi senyuman hangat pada mereka

"Siap Nuha"jawab Aulia sembari bergaya hormat dan membuat raut wajah yang lucu
"Hahahaha ada aja kamu Aul"membuat ku tertawa dan yang lainnya juga

"Oh iya Nu ,kamu pasti waktu masih di SD kamu juga siswa yang hebat,berprestasi dan jadi murid kesayangan guru juga dong pastinya?"-lanjut aulia

"Ya iyalah Aul pake di tanya lagi"-tias
"Tau Aul heuh"lanjut Khaila

(Aku tertawa kecil)
"Yang kalian pikirkan itu salah kenangan masa lalu aku di SD sih indah dan membuat aku ingin kembali lagi di mana aku masih menjadi anak mamah yang manja dengan rambut yang di kuncir dua dan di kepang,tapi asal kalian tau aja,aku ini termasuk anak perempuan yang yaaaaa mungkin bisa di bilang nakal,tidak pernah mendapat peringkat dan kadang susah disiplin kenakalan aku ini di mulai saat aku kelas 4,5,6"

"Ah masa iya"balas Aulia dengan memasang wajah tak percaya

Kkkrrriinnggg....
Bel masuk telah di bunyikan

"Yah cepet amat sih masuknya belom juga denger ceritanya si Nuha udah bel aja"celetuk Tias dengan bibir yang di manyunkan

"Tau ya cepet banget"-lanjut khaila

"Heheh kan masih ada besok atau nanti"-jawab ku meyakinkan

"Mmmm ok lah"-aulia

×==================×

Esok paginya kami menjalani hari seperti biasanya

***
Kkkrrriinnggg...
Bel tanda istirahat ,juga seperti biasa nya aku dan teman teman pergi ke kantin,kali ini kita tidak makan di kantin,kami makan bersama di taman belakang sekolah kami ,kami juga belajar bersama karena buguru tadi bilang kalau tidak lama lagi kita akan mengadakan ujian

Suasana yang tadi hening hanya ada suara gemericik air dari air mancur di taman dan sesekali suara kertas buku yang di pindah halamannya pun terpecah

"Nu ayo dong lanjutin ceritanya aku masih penasaran dan gak percaya kalau kamu dulu itu bukan kamu yang sekarang"-aulia

"Iya nu mumpung belajar nya udah mau selesai nih"-tambah khaila

"Ya ilah kepo kepo amat kalian"celetuk Tias dengan memasang wajah datar sambil menulis

"Mmmm...biarin aja,kenapa sih ti"-jawab aulia

"Kalau kalian udah selesai belajarnya baru aku mau bercerita"-tegas ku
"Ok kita udah selesai kok"-aulia
"Iya nu udah cerita aja"khaila
"Ok ok aku cerita,seperti yang aku bilang,dulu aku bukan anak perempuan yang baik yang berprestasi, dulu buat aku, belajar hal nomor dua dalam kamus hidup Nuha,yang di pikiran aku dulu adalah main main dan main gak ada hal penting lagi selain itu,sampai sampai dulu mamah kepusingan karena kelakuanku,dan aku sampai membuat mamah mengeluh karena kenakalan aku dulu"

"Apa Nuha senakal itu dulu?"-tias
"Yaaa,aku nakal bahkan aku pernah memukul teman laki laki ku samapai dia terluka dan menangis,"

"Wow Nuha pukul anak cowok?kerennn"-aulia sambil bertepuk tangan

"Apa sih Aul mukul orang kok keren"balas khaila

"Kamu pukul dia pasti ada alasannya kan gak mungkin seorang Nuha mukul mukul orang sembarangan?"-tias

Aku menunjukkan senyum Pepsodent ku,

"Iya dia menjahili teman ku sampai teman ku itu menangis pensil yang baru di rautnya di patahkan bajunya di coret coret pakai pulpen,dia sudah coba melawan tapi apa boleh buat anak laki laki itu bertiga sedangkan temanku hanya sendirian,ntah apa tujuan dan maksud mereka menjahili teman ku itu tapi yang jelas temanku tidak pernah membuat masalah dengan mereka,aku melihat dia menangis dan aku langsung menolongnya memukul salah satu anak yang seperti ketuanya dari mereka setelah nya aku di panggil guru dan memberi penjelasan tapi akhirnya aku dapat hukuman juga karna memukul anak itu"

"Niat mu bagus Nu menolong temanmu"-khaila
"Ya tapi salah dengan cara memukul seperti itu"tegas ku

"Aku jadi dapat pelajaran bahwa semua orang pernah nakal sebelum menjadi baik,tapi itu lebih baik dari pada baik kemudian menjadi nakal"-aulia

the story of my new lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang