chapter five

9 1 0
                                    

Hari itu hari kamis,seperti Kamis biasanya jadwal untuk kelasku mata pelajaran PJOK(olahraga) jam ketiga dan keempat sebelum istirahat semua anak di kelas ku turun kelapangan untuk berolahraga

Beberapa jam kami berolahraga bel istirahat pun berbunyi

Memang sebagian anak kelas ku memilih pergi ke kantin atau ke tukang siomay di depan sekolah,tapi aku dan teman teman pergi ke kelas untuk beristirahat dan sekedar bersendau gurau

"Heuuhhff capek juga ya loncat loncatan gitu demi masukin bola ke dalam ring"ujar Aulia sembari mengelap keringat yang membasahi pipi nya dan juga langsung duduk di kursinya

"Heuhhh iya"lanjut Tias mengiyakkan

Kami duduk di tempat duduk kami seperti biasa mengistirahatkan tubuh sejenak

"Mmmm nu, kamu bawa novel gak?"tanya KHAILA Sabil menyenderkan badannya di tembok sebelah kanannya

"Oh iya bawa,novel yang kemarin aku pinjam di perpus"jawabku

"Oh iya ya udah gak apa apa,aku lupa bawa buku yang kemarin soalnya "khaila

Aku pun membalikkan badan melihat dan bersiap siap untuk membuka tasku,ketika aku membuka tas ku berniat mengambil buku novel ada sepucuk kertas yang ntah apa isinya,,,
Aku mengernyitkan dahi ku,tapi sebelum aku ambil kertas itu terlebih dahulu aku memberikan novel ku kepada Aulia, lalu aku membalikkan badan ku lagi ke tas ku untuk mengambil kertas aneh itu,Aulia dan Tias hanya menatapku heran dan begitu juga khaila

Aku mengeluarkan kertas itu dari tas ku

"Itu kertas apa nu?"tanya Tias penasaran

Sama seperti Tias khaila dan Aulia juga menunjukkan raut wajah yang tidak kalah penasarannya

"Ntah lah"sambil mengangkat kedua bahuku

Setelah itu aku buka kertas itu,ternyata itu adalah surat,khaila Tias dan Aulia berpindah posisi untuk melihat bersama apa isi kalimat yang ada di dalam kertas putih itu,

Aku membacakan isi dari surat itu perlahan dengan tempo suara ku yang hanya bisa di dengar kami ber-empat saja,isi dari surat itu adalah

*Khayalan ini di luar kendali
Jika ini benar tidak ada jawabannya,apakah ini tidak

dipersalahkan hanya untuk menjadi mimpi???

*kebahagiannya ini terhubung    hingga kemasan depan,yang  tidak akan berujung selamanya

     *Tapi rasa ku ingin tetap
       Menyatakannya,ada
       Banyak hal yang ingiku  Lewatkan bersama mu

*Mungkinkah cinta ini hal yang nyata?ntah bagaimana sesuatu ini telah berubah menjadi cinta....

          From
         118251
Sekali lagi aku mengernyitkan dahi ku menaikkan alis kanan ku,dan berfikir lalu diam membeku di tempat

"surat apa ini?mengapa ada di dalam tas ku?mungkin kah pengirim salah mengirimkan surat?apa kah yang aku baca ini benar?"gumam ku dalam hati

"Waww Nuha punya pengagum rahasia sekarang??"tanya KHAILA memecah keheningan sambil tertawa garing

Sontak aku pun mengalihkan pandangan ku ke arah khaila

"Cieee Nuha jangan jangan si pengagum itu KK Arya lagi,tetew hahahaha"Tias menimpal dan tertawa

"Nu,hati hati pangagum berbahaya wkwkwkwkw"Aulia tak kalah gelinya tertawa senang

Sedangkan aku di sini yang aku rasakan sekarang adalah senang dan gelisah,aku mengigit sisi bibir ku,dengan wajah ekspresi membingungkan,masih menerka nerka apa kenapa ada surat ini

"Sudahlah Nuha ini hanya sebatas surat gombalan dari orang yang tidak jelas identitasnya"Gumam ku lagi dalam hati

"Ini gak mungkin dan mustahil,mungkin aja ada orang yang emang mau kirim surat ke doi nya terus salah taro surat,coba deh berfikir positif dulu"kata ku mengelak

"Ini lah Nuha kadang selalu mengelak dari kenyataan"jawab Aulia memutar bola matanya dan memasang raut wajah datar

"Nu,denger ya,sesuatu di dunia ini yang kamu anggap '
IMPOSSIBLE'itu bisa aja terjadi tanpa kamu duga duga"balas khaila menambahkan

"Ya udah sih nu,biarin aja mau dia manusia kek,bukan kek,mau dia salah taruh surat kek mau nggak kek,biarin aja anggap aja fans"Tias dengan wajah bodo amat nya

"Tapi di sini tertulis sang pengirim dengan kode118251?buat apa ya?ah udah lah biarin aja yah,ini suratnya untuk sementara aku simpan aja dulu baru nanti....eh eh temani aku yuk"aku langsung menarik tangan khaila dan yang lainnya pun mengikuti

"Nu,nu mau kemana sih ??cepet banget jalannya?"tanya KHAILA dengan posisi tangan yang masih aku gandeng

"Tau nih NU mau kemana si?"tanya Aulia yang ambil menatap Tias

Aku menuju ke kelas IX kelas yang utama kelasnya kak Sandra

"Loh mau ngapain ke kelas IX?"tanya Tias

"Ooohhh aku tau kamu mau cari..."aku memotong ucapan khaila dengan mengangkat satu jari telunjukku ke arah bibir khaila

"Kak,kak sandra,"aku berlari menuju kak Sandra dan melepaskan tangan ku dari khaila
KK Sandra pun menoleh ke arah ku

"Iyah kenapa dek?"

Belum sempat menjawab dan belum sempat menyodorkan sepucuk surat itu ke pada kak Sandra Aulia menyerobot percakapan ku yang belum selesai itu pada kak Sandra

"Eh nggak kak nggak jadi maaf ya,nggak penting,maaf ya kak"serobot Aulia tersenyum garing kepada kak Sandra dan mendorong dorong ku menuju kelas

Lengan ku di genggam kuat oleh Aulia dan kami kembali ke kelas

"Nu,kamu tuh apa-apaan sih,maksud kamu apa tadi??kamu mau tanya ke kakak Sandra tentang surat itu??dan nantinya kamu mau jadi heboh dan tersebar gitu?iya?kamu gimana sih,kita selidiki sendiri dulu"jelas Aulia agak meninggikan suaranya

"Bodoh banget aku tanpa pikir panjang lagi,apa yang tadi aku lakuin y?"menyalah kan diri ku yang bergumam dalam hati

*========================*

Skip rumah

Seperti biasa aku stay di kamar dan setelah mandi aku belajar,selesai belajar aku berniat membaca novel ku itu tapi,handphone ku dari tadi berdering menandakan pesan masuk,aku membukanya lalu kedapatan nomor yang tidak aku ketahui mengirimkan aku pesan

+62***********

Hai...

Dengan raut wajah bingung aku membaca pesan itu,dengan jari yang agak gemetar dan otak yang berfikir terus terusan dan menerka nerka siapa orang ini?aku pun menekan tombol huruf itu dan membalas nya
                       Hai juga...
                                  ✔️✔️
Dia langsung membaca pesan ku itu tapi tanpa dia balas,alhasil aku langsung mematikan data dan menaruh handphone ku itu di meja rias ku

*=======================*

Pagi ini hari pengambilan raport,dan beberapa teman kelas ku,aku khaila Aulia Tias  harus ikut karena membantu walikelas mempersiapkan kelas,

Hasil yang maksimal Alhamdulillah

*======================*

the story of my new lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang