chapter seven

2 1 0
                                    

Satu tahun sudah begitu cepat berlalu,usai sudah ujian kenaikan kelas kami lewati,

Saat pembagian kelas,sayang nya aku terpisah dengan teman temanku,aku di kelas VIII³,khaila di kelas VIII¹,Tias dan Aulia di kelas VIII²,memang Kami terpisah kelas namun seperti yang kalian tau pada jam istirahat kita pergi ke kantin bersama.

Lalu bagaimana dengan perasaan ku terhadap kak arya???

Saat itu jam istirahat seperti biasa aku dan teman²ku pergi ke kantin,di perjalanan menuju kantin kami berbincang bincang tentang teman sebangku kita di kelas VIII ini,saat kami berbincang bincang,aku melihat kak Arya dan kak Tama yang duduk di meja makan kantin yang biasa mereka tempati,tak sengaja kita mendengar segelintir percakapan kak Tama dan kak Arya dari kejauhan....

"Ar,lu kapan bilang dan ngelurusin semuanya ke Nuha?kasihan dia,dia masih berharap banyak terhadap lu dan dia cuma lu jadiin pelampiasan doang Ar,jangan mentang mentang lu abis putus sama Vina lu bisa Jadiin Nuha pelarian lu doang,trus abis gitu lu balikan lagi sama vina"tegas Tama yang menyarankan Arya untuk jujur kepada Nuha

"Iya tam,gua tau,lu gak usah bawel gitu juga kali,kalo gua semakin lama diemin dia terus nantinya juga dia bakal faham maksud gua"santainya Arya menjawab sambil menyedot minuman yang ada di hadapannya

"Jadi lu ngebiarin Nuha berharap terus gitu semala ini?Dann..."
kalimat Tama terpotong karena tanpa mereka sadari Nuha dan teman temannya sedari tadi berdiri dari kejauhan dan tanpa sengaja mendengar percakapan mereka

Dengan wajah yang memerah,jantung yang rasanya seperti berhenti berdetak,mata yang menahan tumpahan air,dengan lembut nuha menyela percakapan mereka

"Iya,dan?dan apa?kenapa kak,kalau kakak nggak mau kayak gini bicara kak dari awal!kalau memang kakak gak suka,bicara juga kak to the point sama saya!,jangan buat saya jadi berharap kayak gini!"tegas Nuha dengan beraninya, lalu pergi meninggalkan mereka begitu saja dengan raut wajah kesal dan harapan yang hancur

"Ar kejar sana!!"ujar Tama.

Arya,khaila,Tias,dan Aulia pun mengejar Nuha

Tapi ntah kemana Nuha pergi mereka mencari di taman,di toilet,perpustakaan dan di kelas juga tidak ada,ntah kemana Nuha pergi

Sebenarnya Nuha ada di UKS ,ya meski dia tidak sakit namun dia menahan diri agar tidak bertemu dengan siapa pun,dia akan keluar begitu jam istirahat telah usai,sebenarnya dia tidak mau menangisi sesuatu yang tidak penting untuk di tangisi namun apa daya dia seorang perempuan yang kini telah jatuh cinta,yang baru kali ini jatuh cinta,tapi cinta pertamanya ini telah terhianati dengan kelakuan seorang Arya yang baru dia tau kalau selama ini dia hanya di jadikan sebagai persinggahan

"Apa apaan sih nu,lebay banget kamu nangisin hal yang gak penting kayak gini"gumam Nuha dalam hati,

Nuha tak bisa menahan air yang tertampung terlalu banyak di dalam pelupuk matanya,tumpah lah sudah air tersebut terjun bebas ke pipinya...
Dia berusaha kuat dan berusaha melupakan semuanya,dia berdiri dari duduknya lalu menyeka air yang kini membasahi pipinya

Bel tanda masuk,....
Sebelum ke kelas Nuha terlebih dulu ke toilet untuk mencuci muka agar tak terlalu terlihat muka sembab nya

Setelah selesai dia kembali ke kelas,teman sebangkunya menanyakan Nuha dia adalah BUNGA AYUDYA

"Nu dari mana?tumben,biasanya udah stay di kelas sebelum bel,ini dua menit baru dateng,eh tunggu kok muka kamu kayak sembab gitu,kamu habis nangis??"tanya bunga penasaran

Tertawa datar dan menatap bunga dengan wajah meyakinkan agar dia percaya bahwa aku tidak habis menangis
"Nggak kok bunga,aku nggak habis nangis,tadi abis dari toilet makanya agak lama"jawab ku

"Oohh yakin??"tanyanya lagi

Aku hanya mengangguk-angguk tanda mengiyakkan

*=====×===×====×====×*

"Nuhhaaa,istirahat yuk"ajak Tias yang berteriak dari ambang pintu kelas ku

Sekarang Bunga juga menjadi teman dekat ku,

"Iya nu,ayo istirahat"ajak bunga

Aku memberikkan senyuman kepada mereka,Sudah seminggu ini teman teman ku berusaha membujukku agar aku tidak menyembunyikan diri ku selalu di kelas,sekarang ini aku yang setiap istirahat hanya berada di dalam kelas memakan bekal makan ku yang aku bawa dari rumah ku dan sembari membaca novel,tak ada niatan sama sekali untuk aku pergi keluar kelas ku saat jam istirahat tiba,

"Maaf yah aku lagi tidak ada niatan untuk keluar kelas,jadi kalau kalian mau istirahat, istirahat aja yah,aku bawa bekal kok"jawab ku

Bunga duduk di samping ku dan menjelaskan,
"Nu,kalau kamu mengurung diri hanya karena seseorang yang kamu cintai menghianati kamu,gak seharusnya kamu kayak gini,gak seharusnya kamu terlalu terpuruk dan berlarut larut dalam kasedihan,Nu lupain dia gak usah di bawa galau galau banget,aku tau Nu ini cinta pertama kamu,kamu,khaila,Tias,dan Aulia kan udah cerita semuanya sama aku,tapi nggak sepantasnya kamu kayak gini Nu "

"Iya nu,udah lah,lupain semua,gak penting,dan biarin aja"lanjut Khaila yang di sambung dengan anggukkan dari Tias dan Aulia

Aku tersenyum lagi dan meyakinkan pada mereka
"Iya aku tau,aku bakal berusaha kok berusaha sekuat hati buat melupakan dia,tapi maaf banget sekali lagi,aku belum siap lagi untuk beradaptasi dengan orang banyak,aku belum siap bertemu muka dengan dia lagi"jawab ku dengan suara lemah

"Okey kalo gitu,kita istirahat dulu yah"Tias













=>SORRY BANGER GUYS DI CHAPTER INI TERLALU ALAY😂😁,KALO MAU LANJUT BACA,MONGGO NGGAK YA gpp<=

the story of my new lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang