AVENGER X READER

Steve x Reader

Gue tahu Steve punya perasaan ke gue dan dia tahu gue juga merasakan hal yang sama padanya.

Tadi dia tetap diam ditempatnya?

.
.
.

"Tony...kau yang bilang waktu itu kalo Steve punya perasaan ke gue kan"

Tony ngangguk.

"Lalu..gue juga merasakan hal yang sama, gue-yakin Steve menyadari itu pastinya"

"Lalu ngapa lu gak tanyain langsung ke Steve?"

"Eh? Nanyain apaan?!"

"Gue suka lu..lu suka gue gak? Jadian yuk" Dengan nada suara yang dimirip-miripkan suara cewek. Sambil ngejek tentunya.

"Yah gak mungkin lah masak cewe yang mulai duluan?"

"Ada kalanya cewek harus mulai duluan..." Tony menepuk tangannya "waktu habis..silahkan keluar gue mo lanjut kerja ni"

"Yah Tony..."

.
.
.

Gue duduk di kasur gue. Ngingat kata-kata Tony. 'Harus ya cewek yang mulai duluan?'

Ting~

'Itu hp gue'

Ngeraih hp.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Steve: Oyy

Steve: Oyyy Y/n
read

Steve: nah read juga;) oy gue lagi diluar ni mo gua beliin sesuatu gak?

Mau, kepengen es krim ni

Steve: otw beli, lu mau rasa apa?

Eh jan lupa beliin satu buat si Loki, ntar punya gue diembat sama dia. Gue pengen rasa (rasa yang lu mau, author:'please ya jangan isi rasa yang pernah ada').

Steve: Hahaha iya gue beliin buat Loki juga

Steve satu lagi...

Steve: hm apaan? Mau snack juga?

Ada sesuatu yang harus diomongin..lu bisa ga ke rooftop?

Steve: ok

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

...

Langsung aja di rooftop.

"Oi Sweety"

"Hai Steve"

"Manis banget sih lo pengen gigit jadinya Ehehehe"

"..."

"Kidding"

"Steve"

"Ya?"

"Lu tau kan gue nyimpen perasaan ke lu?"

Hening untuk beberapa saat kemudian Y/n kembali berbicara.

"Lu juga sama kan? Atau cuma gue yang ngerasain ini?...Steve, setiap gue dekat sama Tony lu marah...gue deket sama Bucky lu juga marah?"

"Gue tau..gue tau itu dan ya gue uda lamaa suka sama kamu Y/n"

Gue senyum. Ini berarti gue punya harapan. Sempat gue pikir cuma gue yang punya perasaan ke dia dan dia gak.

"Tapi gue ga bisa nembak lu"

Deg

Gue natap kedua mata Steve. Jujur kata-kata dia barusan buat gue heran-bertanya-tanya sekaligus agak sesak di dada.

"Gue ga bisa jadiin kamu pacar"

Gue nge-gigit bibir bagian bawah kemudian memejamkan mata gue.

"Steve...cewek itu butuh kepastian kalau...kalau kamu ga bisa beri kepastian aku ga bisa apa-apa kalau aku milih pergi dan pacaran dengan cowo lain itu bukan salah gue..."gue natap mata Steve dalam." Kalau kamu 'ga bisa' lalu biarkan gue pergi...please?"

Gue kemudian berjalan pergi ninggalin si Steve yang diam ditempatnya. Gue jalan perlahan berharap, berharap dia narik tangan gue dan cegat gue pergi.

"Y/n..."

Gue berhenti, gue ga natap dia dan tetap diam diposisi.

"Ek krim pesanan kamu ini..."

Gue senyum. 'Bodoh nya..apasih yang gue harapin dari dia?'
"Kasihin aja ke Loki dua-duanya dia pasti seneng"

Gue lanjut jalan.

Menjauh dari Steve.

Sebisa mungkin gue berusaha agar gue terlihat tegar. Menahan getaran di sekujur tubuh gue.

"Good-bye Cap..."

.
.
.

Di rooftop

Pov Stark

Satu hal, amarah! Ya gue benar-benar marah. Gue pergi ke rooftop buat nyari dia!

Dan ya dia masih berdiri disana, duduk bersimpuh di lantai sambil megangin es krim yang udah mencair.

"Steve!"

Gue berlari ke arah Steve dan mendaratkan pukulan tepat ke wajahnya itu. Dia masih diam. Gue pun mendaratkan satu pukulan lagi, kali ini membuat dia terjatuh di lantai.

Dia masih diam.

"Kau serius? Air mata?!" Gue kemudian narik kerah bajunya Steve dan membuatnya berdiri. Kemudian gua kembali mukul wajahnya. Wajah yang membuat emosi gue menggebu-gebu.

"Lagi!Pukul aku Stark!!!"

"Why you so stupit Steve?! She's like you!!cuma kamu yang ada di hati nya- Ahhrrg!!!"

Hening untuk beberapa saat.

"Kau melukai nya Steve! Ku minta kau jangan pernah lagi mendekati Y/n sedikitpun"

"..."

"She is mine now!"

.
.
.