MINYOON'S LITTLE FAMILY

I N T R O

JIMIN X YOONGI

MINYOON

With kids model ‘PARK JINWOO’ as PARK JIYOON as MINYOON’S SON

This is a story about Jimin’s little family daily life

With Yoongi as Mom and Jiyoon as their son

I N T R O

Hari itu Yoongi sangat kerepotan mengurusi dua bayi besarnya. Sebut saja sang suami –Park Jimin- dan sang anak –Park Jiyoon- yang daritadi rewel terus menanyakan barang-barang mereka yang tak ditemukan.

Jiyoon rewel karena mencari-cari keberadaan buku gambarnya dan kaos kaki kesayangannya bergambar anjing kecil warna kuning yang ia namai Chimmy. Sedangkan Jimin rewel karena mencari-cari tas kerjanya dan kesusahan memakai dasi.

“Mama! Kaos kaki Jiyoon hilang! Huweeeee!”

“Sayang! Dasi warna merahku dimana ya?!”

“Mama mama mama! Aku mau bawa bekal yang banyak!”

“Aduuh... kemana Jiyoon menyembunyikan ponselku?”

“Eung? Crayon Jiyoon kemana ya?”

“Jiyoon-ah! Ponsel Papa kemana?!”

Seperti itulah keributan keluarga Park setiap pagi.

Tentunya membuat Yoongi pusing tujuh keliling. Dia sibuk menyiapkan sarapan di dapur, menyiapkan bekal untuk anaknya, menyiapkan seragam untuk Jiyoon dan Jimin, bersiap-siap untuk pergi ke agensi, dan sebagainya.

Tak lama kemudian terdengar derap langkah kaki bersahutan dari arah tangga. Jimin dan Jiyoon turun bersamaan. Lalu keduanya saling pandang dengan sengit.

“Hayoo kemana kamu sembunyiin ponsel Papa?”

“Papa yang hilangin kaos kaki Jiyoon kan?”

Yoongi hanya bisa menghela napas melihat tingkah Father and Son yang suka berdebat itu. Tapi ya meskipun mereka sering debat, keduanya sangat saling menyayangi terutama Jimin. Ia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti anaknya.

“Kalian ini selalu saja debat pagi-pagi. Mau ikut sidang PBB, hm?” gerutu Yoongi.

“Mama! Jiyoon mau bawa kimbap yang banyak.”

Yoongi tersenyum, lalu mengusap kepala sang anak. “Sudah Mama siapkan sesuai permintaan pangeran kecil Mama.”

.

.

.

Kemudian pada malam harinya Yoongi menghabiskan waktunya untuk menemani Jiyoon belajar, sekaligus menyelesaikan proyek lagu barunya. Yoongi diperbolehlkan bekerja oleh Jimin, asalkan pekerjaan itu bisa dibawa pulang atau dikerjakan di rumah. Katanya biar bisa sambil mengurus keluarga.

Yoongi sangat setuju. Lagipula pekerjaan sebagai produser tidak menyita waktu banyak di studio agensi. Mereka memiliki sebuah ruangan khusus di lantai satu dekat ruang tamu sebagai studio Yoongi. Lagipula Yoongi akan sering ke agensi kalau mendekati tanggal comeback atau debut artis agensinya.

“Mama! Ini hitungnya bagaimana?”

Setiap malam selalu begitu. Mengajari Jiyoon sambil menunggu kepulangan Jimin. Jimin itu sibuk sekali. Pekerjaannya sebagai direktur sangat menyita waktunya. Sering sekali Jiyoon merengek agar papanya itu sering di rumah. Tapi ya mau bagaimana lagi.