Jiyoon vs Jimin

5.2K 386 24
                                    

JIYOON VS JIMIN

Jimin x Yoongi

With their son, Park Jiyoon





Minggu pagi yang cerah keadaan rumah keluarga Park sudah mulai terdengar suara ribut-ribut. Sebut saja si kepala rumah tangga dan anaknya yang sejak pagi sudah debat memperebutkan perhatian si ibu kepala negara alias Yoongi.

Kepala Yoongi saja rasanya ingin sekali pecah mendengar ribut-ribut suami dan anaknya yang rebutan dirinya. Jimin dan Jiyoon itu memang suka sekali ribut, terutama debat. Sudah kayak forum debat politik saja yang beberapa kali Yoongi tonton di TV.

“Nggak! Hari ini Mama harus nemenin Jiyoon menggambar!”

“No no no... tidak bisa, bocah! Hari ini jatah Papa buat sama Mama. Kamu kan sudah sering sama Mama kalau nggak ada Papa.”

“Salah Papa sendiri jarang di rumah. Pokoknya Jiyoon maunya sama Mama hari ini!”

“Eiits! Jangan membantah orang tua ya kamu. Ini kan weekend Papa, jelas dong Papa lebih berhak menghabiskan waktu sama Mama.”

“Iiiih... Papa blablabla~”

“Jiyoooon! Blablabla~”

Yoongi yang berdiri di tengah-tengah di antara mereka hanya bisa facepalm. Telinganya sudah berdenging mendengar celotehan anak bapak satu ini.

Huuft... begini ya kalo punya gen dari Jimin. Ribut mulu bawaannya! Andai dulu Jiyoon ikut genku.’ Batin Yoongi nelangsa.

“Nggak! Mama harus sama Jiyoon!” teriak Jiyoon sambil menarik kaos Yoongi.

“Tidak! Papa yang berhak sama Mama!” Jimin tidak mau kalah sama Jiyoon. Dia menarik lengan Yoongi.

Bagaikan tarik tambang, tubuh Yoongi tertarik ke sana kemari. Dirinya sudah lemas. Pagi-pagi sekali dia terbangun gara-gara perut mulas dan berakhir menyiapkan sarapan di dapur, lalu membereskan cucian, membereskan mainan Jiyoon yang berserakan sejak semalam dan sekarang harus dihadapkan keributan tidak mutu seperti ini.

“Mamaaa! Jangan dengerin Papa!”

“Sayang, kamu cinta kan sama aku? Ayolaaah... this is my day off.”

Yoongi pun tidak tahan.

“STOOOP! STOP STOP STOP!” teriak Yoongi sambil menepis semua tangan yang menyentuh tubuhnya.

“Kalian ini! Sukaaa sekali ribut sampai membuat kepalaku pusing. Bisa tidak sih akur sedikiiit saja?”

Jiyoon merengut. Dia menunduk sambil memilin-milin piyamanya dengan bibir mencebik. “Tapi Jiyoon pengen menggambar sama Mama.”

Yoongi mendengus keras-keras. Sebenarnya dia ingin sekali menemani Jiyoon melakukan banyak hal hari ini. Tapi di sisi lain dia juga ingin bermanja-manja sama Jimin.

Duh Yoon, di sini ada jomblo :”(

Tiba-tiba terlintas ide jahil di benak Yoongi. Dia memandang Jimin dan Jiyoon bergantian –yang sedang memasang tampang memelas bak anak anjing.

Dikerjai sedikit boleh lah ya.’ Batin Yoongi.

“Baiklah! Kalian boleh memperebutkan Mama. Tapi harus dengan cara yang adil.” Ujar Yoongi. Dia melirik jahil kepada Jimin dan Jiyoon. Suami dan anaknya itu memandang antusias menunggu ucapan Yoongi selanjutnya.

“Mama akan buat sebuah permainan. Bagi yang menemukan barang-barangnya lebih dahulu, dialah yang boleh menghabiskan waktunya lebih banyak dengan Mama.”

MINYOON'S LITTLE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang