"Eunbi!!!" teriak jungkook dan yerin secara bersamaan
~~~~~~~~
"Dok bagaimana keadaan adik saya?" tanya yerin panik saat setelah eunbi di periksa oleh dokter daniel
"Dia baik-baik saja ia hanya demam... Dan saya harapkan ketika hujan segerah lah menemani dia agar ia tak merasa takut" jelas dokter tampan itu
"Baiklah... Dok terima kasih...."
"Kalau begitu saya pulang dulu"
"mari saya antar" ucap yerin
Ya eunbi di periksa di rumah, ia menolak di periksa di rumah sakit karena ia sangat benci rumah sakit.
"Eunbi-ah cepatlah sembuh aku merasa kesepian sekarang,,, tak ada teman ku bertengkar" ucap jimin sedih
"Kau ini....di saat begini kau masih saja ingat seperti itu,, lihat lah eunbi saja sangat pucat dan tubuhnya masih lemas" tegur eunha
"Haish... Arraseo,, arraseo"
"Bi-ya No Gwenchana?" tanya jungkook yang duduk di samping eunbi
"Ehm... Jho gwenchana" jawab eunbi mengangguk lemas
"Eunbi-ah!!!" panggil wanita paruh baya itu panik
"Eomma?" tanya eunha bingung
"Eomma siapa yang menemani appa?" tanya eunbi
"ah... Eomma menitipkan pada suster... Eomma panik mendengar dari yerin bahwa kau sakit" jelas jesicca
"Aku baik-baik saja eomma... Lebiha baik eomma menjaga appa di sini ada yerin eonni, jungkook, jimin oppa, dan eunha eonni yang menjagaku" ucap eunbi
"Tapi-"
"Eomma appa lebih penting di bandingkan diriku" potong eunbi
"Tumben kau sopan memanggilku biasanya kau memanggilku pendek atau bantet... Dan juga kau mulai khawatir pada ayahmu" ucap jimin
"kalau kau tak suka aku akan memanggilmu si pendek selamanya,,, dan aku sudah pernah bilang aku tak pernah membenci kalian aku hanya membenci diriku" ucap Eunbi lemah
"Baiklah... Mulai sekarang panggil aku oppa arra?"
"Tergantung jika kau tak menyebalkan" jawab Eunbi santai
"Baiklah... Eomma akan kerumah sakit lagi dan kalian eomma titip eunbi yah" ujar jesicca.
"Eunji halmeoni pamit dulu" ucap jesicca pada cucunya itu
~~~~skip~~~~
Seminggu kemudian....
Setelah seminggu eunbi sudah mulai beraktivitas seperti biasa, bahkan ia sudah mulai bertengkar dengan jimin lagi. Bahkan hari ini hanya mereka berdua saja di rumah. Eunha? Dia ke rumah sakit mengantarkan makanan. Yerin? Tentu saja ia bekerja, dan jimin? Ia sedang malas kekantornya.
Ting tong...
"Jimin oppa tolong buka kan pintu!!!" teriak eunbi dari ruangan makan
"Arraseo!!!" teriak jimin balik
Jimin membuka pintu utama itu.
"Ada apa?" tanya jimin pada pria ber jas di depannya
"eoh... Saya mau mengantarkan mobil yang nona hwang pesan" ucap pria itu
"Eoh... Itu aku... Parkirkan saja di depan pak" ucap eunbi yang baru datang menghampiri mereka
"Baiklah nona... Dan tolong tanda tangani ini" ucap pria itu