"Ah... Jadi begitu? Beruntung sekali namja yang mendapatkan hati nona eunbi" ucap jaebum
"Ya... Begitulah" ucap chanwoo seadaanya
Ia merasa tak enak hati karena telah menceritakan tentang Jungkook padanya, entah kenapa ka merasa lelaki di depanya seperti menyukai sahabatnya.
"Kalau begitu saya pamit dulu" pamit jaebum
"Baiklah"
~~~~~~~~~
Malam telah tiba di rumah keluarga hwang masih saja ribut.
"Yak... Bagaimana kalau kau sakit eoh? Kau mau ku kirim ke rumah sakit lagi?" tanya yerin kesal karena perbuatan eunbi tadi siang
"mian habisnya eunha eonni terus saja mengomel membuat telingaku tak tahan mendangarnya,,, akhirnya kau keluar tanpa mengganti baju" jelas eunbi
"Sudahlah lebih baik kau tidur" ucap yerin
"oh ya... Bi taehyung menyuruh mu menemuinya di kantormu pukul 10 pagi" ucap eunha
"Hmmm... Ada apa?" tanya eunbi
"Molla" jawab eunha
Pagi telah tiba, tapi pagi ini berbeda dengan pagi sebelumnya pagi ini lebih dingin membuat gadis yang masih berbalut selimut ini Enggan membuka matanya.
"Hey... Eunbi bangun ini sudah pukul 8 pagi" teriak yerin dari luar kamar eunbi
"Ia... Eonni aku sudah bangun!" teriak eunbi yang masih menutup matanya
Yerin meninggalkan kamar eunbi dan menuju dapur untuk membantu jesicca dan eunha.
"Mana eunbi?" tanya jesicca
"ia sudah bangun,,, mungkin lagi mandi" jawab yerin
Se jam berlalu eunbi tak kunjung keluar dari kamarnya. Yerin pun menuju ke kamar eunbk lagi.
Dorr.. Dorr
Yerin mengedor pintu kamar eunbi.
"Yakk.. Eunbi ini sudah pukul sembilan kau tak ke kantor?" teriak yerin dari luar kamar Eunbi
"Aku malas eonni"