Sebulan kemudian.....
Setelah selesai pemakaman ayah eunbi sebulan lalu, eunbi menjadi pendiam Dan dingin.
"Hey.... Eunbi kenapa kau tidak ke kantor tadi?" tanya jimin yang sedang membaca koran
Ya jangan lupa eunbi pun sudah bekerja di kantor appanya jangan lupa ia di bantu oleh jimin. Jimin menjabat sebagai sekretaris eunbi.
"Aku malas oppa... Kantornya sangat jauh... Kenapa sih appa tak memesan di tengah kota kenapa harus jauh dari kota?" tanya eunbi
"Karena appa mu tak bisa terlalu berada di daerah berevolusi itu akan membuat kesehatanya memburuk." jawab jimin
"Oh yah... Aku sudah membeli rumah baru untukku dan rumah itu di kelilingi tumbuhan hijau" ucap eunbi semang
"Jinjja pasti kau hanya tinggal sendiri?" tebak jimin
"Anii... Aku punya tetangga" jawab eunbi
"Kapan kau pindah?" tanya eunha yang datang bersama jesicca dan yerin.
"Besok... Dan rumah itu juga dekat dengan kantor" jawab eunbi
"Baiklah... Tapi jangan lupa sering sering kesini" ucap jesicca
"Eomma kau akan tinggal bersamaku" ucap eunbi
"Tapi rumah ini tak akan ada yang urus eunbi" ucap jesicca
"Ia bi kau tau kan jimin juga membeli rumah yang tak jauh dari kantor" ucap eunha
"Kan ada yerin eonni"
"Aku setelah menikah dengan taehyung aku akan pindah kerumah taehyung" jawba yerin
Ya yerin telah berpacaran dengan taehyung sebulan lalu.
"Baiklah... Kita akan menjual rumah ini setelah yerin pindah dari rumah ini bagaimana?" tanya eunbi
"Setuju" ucap yerin
"Dan jimin kau kapan pindah?" tanya jesicca
"Besok lusa eomma kami akan pindah" jawab jimin
"Eomma lebih baik kau siapkan barang barangmu" ucap eunbi jesicca mengangguk
"Oppa... Eonni kalian beli rumah dimana?" tanya eunbk pada eunha dan jimin
"Di perumahan dekat perempatan kantor" jawab jimin
"Yah... Rumah kita agak jauh kalau aku perempatan kedua" ucap eunbi
"emangnya kenapa?" tanya jimin
"Aku hanya nanya aku fikir dekat... agar aku bisa bertemu eunji selalu" jawab eunbi
"Kami bisa kerumahmu" ucap eunha
"Baiklah"
"Ohya... Ini undangan" ucap yerin memberikan undangan pada mereka bertiga
"Kau mau menikah minggu depan?" tanya eunha terkejut
"Ne... Dan itu KEJUTAAN" teriak yerin
"Haish kau ini kenapa kau tak bilang?" tanya eunbi kesal sembari melemparkan bantal sofa pada yerin
"kalau aku bilang itu bukan kejutan" jawab yerin
"terserah kau saja...." jawab eunbi lalu ia naik ke lantai atas rumahnya.
~~~~~~~~~
"Akhirnya selesai juga" ucap eunbi setelah selesai menata rumah barunya.
"Eomma kau istrahatlah" titah eunbi
