Juni, 2016.
Awalnya, kita hanya saling mendengarkan. Tak lebih dari teman yang peduli dengan tiap cerita kawan-kawannya. Lalu kemudian entah bagaimana ceritanya, kita menjadi lebih sering bercerita berdua.
Aku semakin mengenalmu, dan kau semakin mengetahui apa yang aku mau. Alasan ingin bercerita sering kita lontarkan hanya agar bisa punya kesempatan bertemu lebih sering; lebih lama.
Ada satu hari, cerita yang keluar dari mulut kita bukan lagi tentang mereka-mereka, melainkan tentang kita. Tak ada lagi cerita patah hati, tak ada lagi cerita tentang dendam yang tak kunjung padam.
Dan kita, mulai saling menyembuhkan, saling mengikat.
—
(Juni; bersamamu kini)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Ketika di 2016
RomanceKumpulan Prosa bertemakan kisah cinta yang dialami oleh kebanyakan remaja saat ini. Semoga Prosa-prosa yang saya tulis dapat mewakili perasaan kalian semua. Terima kasih dan selamat membaca :)