Keep patient

505 51 11
                                    

Ini semua ASLI ide saya sendiri
No jiplak jipluk
Follow me yaaa truth riders
15+
Selamat membaca (:
Vote comment saya tunggu
Jika ada kemiripan tempat juga situasi mohon di maklum karena semua gak sengaja. Ini asli ide saya semua.
SILENT RIDERS CONGRATULATION 👊🖕
*
*
*
*
*
*
Di malam hari pukul 09:30 pm KST ada beberapa pria dan wanita yang baru saja menghelakan nafas panjang setelah seharian bekerja, ditambah lagi lembur kerja yang membuat mereka penat seharian berada di dalam sebuah perusahaan yang cukup terkenal di seoul korea selatan.

Besok adalah weekend jadi mereka bisa menghabiskan waktu semalaman hanya untuk menghilangkan penat sesaat setelah selesai bekerja atau ingin cepat pulang hanya untuk beristirahat ataupun berkumpul dengan keluarganya yang sudah menunggu semalaman hanya untuk menyambut anggota keluarganya yang telah seharian bekerja.

Seorang pria keluar dari salah satu ruangan yang cukup disegani oleh beberapa karyawan disana. "Terimakasih atas kerjasama kalian semua,selamat malam dan selamat beristirahat".ucap pria itu sambil tersenyum sedikit dan pergi keluar duluan dari kantor megah itu membuat para karyawati disana membelakan matanya hanya untuk membalas senyuman manis dari pria itu.

Beberapa karyawan mencibir atas kelakuan kerabatnya yang terpesona oleh pria tersebut yang tak lain adalah bos mereka. "Perempuan cepat sekali mendapatkan energi setelah melihat pangeran yang keluar dari persembunyiannya cckk". Gumam Kyuhyun sambil menggelengkan kepalanya,dan ia berjalan keluar mengikuti bosnya yang berjalan jauh di depannya.

"Tunggu .. Kyu"mohon seseorang yang berada dibelakang mereka yang tak lain adalah Donghae salahsatu karyawan disana.

"Apa dia baik-baik saja, kyu?"tanya Donghae tentang bosnya yang dijawab seringaian oleh Kyuhyun.

"seperti biasanya, kau sudah tahu betul apa yang ada dalam dirinya jika seperti itu.. sebaiknya kita tidak mengganggunya untuk saat ini,Hae".

Donghae tertawa mendengar penuturan sahabatnya."Ya,kau benar, aku hanya terlalu berlebihan".

Mereka berdua telah sampai didepan mobil mereka masing-masing, namun sebelum memasuki mobil tersebut mereka menunggu bosnya melewati mereka terlebih dahulu.
*
*
*
*
Dilain tempat dimalam hari yang sama telah tampak seorang wanita cantik nan anggun dengan pakaian tidurnya yang membuat siapa saja yang melihat, bisa terlena akan parasnya yang hampir mendekati sempurna, namun sebenarnya dia merasa kurang sempurna jika keadaannya masih sama.. Sama seperti beberapa tahun yang lalu.

Namun ia mencoba tegar dan SABAR akan apa yang di hadapinya, sampai dimana hari kebahagiaan itu akan datang.

Seperti kata-kata lelaki itu, yang membuat ia yakin bertahan hingga sekarang.
"Belum tidur?" Wanita itu tersentak dari lamunannya ketika mendengar suara dari belakangnya dan seketika ia tersenyum dan mengangguk sambil berkata "belum,kemarilah.. apa yang membuatmu kemari?".Tanya wanita itu, dan orang itu berkata "aku ingin tidur bersamamu".

Wanita itu berjalan menuju tempat tidur, lalu merentangkan lengannya "kemarilah". Dengan senang hati orang itu berlari terhadapnya dan langsung mengunci tubuh wanita itu dalam pelukannya seraya berkata "aku mencintaimu dan aku akan menjagamu selamanya".
*
*
*
*
"Ada apa aboeji memanggilku di pagi sekali?". Tanya pria tampan nan gagah terhadap ayahnya setelah ia menyelesaikan urusan pribadinya.

"Bagaimana dengan semua investasi yang telah kau berikan kepada beberapa perusahaan lain?apa kau bisa melakukannya Siwon?".

Ucap pria paruhbaya itu kepada anaknya yang bernama Siwon.

Siwon tersenyum menanggapi pertanyaan paruhbaya itu yang tak lain adalah Choi Kiho ayah dari seorang Choi Siwon,pemilik Hyundai Group perusahaan terbesar didalam juga diluar negeri.

"Semuanya dalam proses, hanya tinggal menunggu hasilnya saja". Ucap Siwon sambil mencicipi kopi hangat yang dibuatkan oleh ibunya Jena Choi.

"Aku sangat bersyukur memilikimu".ucap Ny.Choi sambil menatap haru kepada Siwon.

"Buktikan kepada kami bahwa kau bisa melakukannya tanpa harus berbuat kebodohan yang dibuat oleh dirimu sendiri"

Siwon hanya tersenyum mendengar penuturan ayahnya.

"Lalu dimana kesayanganmu sekarang?"Tanya ny.Choi "aku belum melihatnya". Tambahnya.

Siwon menyesap kembali kopinya yang terakhir sebelum menjawabnya "Dia dikamar". Siwon bergegas berdiri dan merapikan baju lengannya seraya menatap kedua orangtuanya "Ada beberapa hal yang harus aku temui dan kuharap kalian mengerti tanpa melibatkan diri".

Keduanya menatap putranya yang tampan dan gagah "Silahkan saja tanpa harus kau pinta"jawab Tn.Choi lalu menatap istrinya,"Berhati-hatilah nak"kata ibunya.

"hmm.."gumam siwon lalu meninggalkan rumah megah milik orangtuanya.
*
*


*
*
"Apa kau sakit?kenapa kau hanya diam saja?"Tanya wanita cantik itu yang masih terus memperhatikan lawan bicaranya dengan penuh khawatir.

"Ya sedikit" senyumnya sambil menjawab "mungkin aku kurang tidur,jadi itu sebabnya aku terlihat kurang baik dimatamu, maafkan aku Tiffany".
Senyum eyesmilenya mengembang saat mendengar alasan sahabatnya yang satu ini.

Tiffany seorang pengusaha yang lumayan sukses di korea, dengan kerja keras yang dimilikinya yang mengharuskan dia mengorbankan waktu kebersamaannya bersama orang terkasih, dia rela korbankan itu semua asal dia bisa membahagiakan juga membuktikan bahwa dia mampu.

Juga tidak lupa bahwa Tiffany di bantu oleh sahabatnya Taeyeon Kim dengan menginvestasikan beberapa dollar hanya untuk membantu sahabatnya Tiffany.

Akhirnya dia bisa bangkit dan menggapai cita-citanya yang terlambat..Ya terlambat karena masa mudanya dia habiskan bersama orang terkasihnya"Alasanmu aku terima dan kali ini kau ku izinkan untuk tidur sebentar, karena nanti siang rapat akan segera dimulai,kau mengerti Kim?". Taeyeon berdecak sambil merebahkan tubuh mungilnya di sofa yang nyaman.

"Kau yang terbaik Hwang".Tiffany tersenyum menanggapinya, selagi ia menelpon seseorang"Mengapa di weekend seperti ini mereka mengajukan rapat dengan cepat?apa kemarin penjelasan kita kurang jelas?".Gumam Tiffany yang terdengar oleh Taeyeon yang belum terlelap sepenuhnya"Ya..Karena mereka ingin bertemu denganmu sesering mungkin dan seharusnya mereka mengetahui bahwa kau harus berdebat dengannya sebelum kau memutuskan untuk pergi rapat bersama klienmu"Goda Taeyeon sambil menutup seluruh wajahnya oleh bantal, Tiffany mencibir sambil menunggu seseorang mengangkat telponnya"Kau membuat hatiku resah,kau tahu itu Taeyeon Kim"gerutu Tiffany yang di balas ok berbentuk tangan dari Taeyeon.
*
*
*
*
"Hallo.."jawab pria itu. "Ya baiklah namun setelah itu kau harus cepat,karena waktu kita tidak banyak,kau tahu itu?Berhati-hatilah hmm".tambah pria itu setelah sambungan telpon selesai,ia menghembuskan nafasnya dengan kasar.Sifat lembutnya berkurang sejak dia memiliki tekanan berat.
Hanya luarnya saja dia terlihat lembut.
"Bersabarlah sayang" ujarnya

Continue

Saya harap kalian kasih vote juga comment ya biar saya lanjut..
Itupun klo kalian penasaran dengan cerita saya..
Klo sepi-sepi aja sih saya end aja sampai sini..
Makasih udah mampir.
Yang udah kasih 💫💬 saya akan secepatnya publish lewat rahasia 😏

Don't forget to follow me yaa

Be PatientTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang