Power Of Love

5. Hewan Peliharaan

Hari ini aku selesai part 5
Tapi maaf, kira-kira 2 hari kedepan aku off dulu yaa. Memulihkan kesehatan.
Votmment yaa,  happy reading 😘

Shin hye menggeliat merasakan malam sudah berganti pagi. Shin hye menoleh kesamping dan mendapatkan Yong hwa berada disampingnya sembari memeluk dirinya. Dengan hati-hati Shin hye melepaskan tangan Yong hwa yang melingkar dipinggangnya dan berbalik untuk meneliti wajah Yong hwa.

Seuntas senyuman terukir. Bisakah dia bilang kalau ini adalah keberhasilan pertamanya atau mungkin dia harus berterimakasih pada Yong hwa yang telah menenangkannya kemarin malam. Shin hye terdiam... kemarin itu, adalah hal terburuk setelah 5 tahun terakhir. Seharusnya saat dia kembali ke Korea dia mengunjungi ayahnya lebih dulu, bukan dengan sindiran orang lain yang membuatnya datang pada ayahnya. Shin hye sungguh menyesal dan kemarin itu hatinya sangat terluka. Sepertinya benar, dia harus berterimakasih pada Yong hwa?

Tidak ingin berlama-lama menatap Yong hwa, Shin hye beranjak bangun menuju kamar mandi. Beruntung tidak ada yang terjadi antara dia dan Jung yong hwa. Mereka hanya tertidur pulas sampai pagi menjelang dan sebuah ciuman manis.

Tidak lama Shin hye masuk kedalam kamar mandi, Yong hwa mengerjapkan matanya. memfokuskan keadaan sekitar dan mendapati kalau ini bukanlah kamarnya. Yong hwa mendesah gusar sembari mengusap wajahnya, dia ingat kalau semalam dia menemani Shin hye sampai-sampai dia tertidur. Tunggu... tertidur? Itu artinya dia dan Shin hye tidur bersama. Ohh... tapi untungnya dia tidak kehilangan kendali setelah mencium Shin hye dan berpelukan semalaman. Yong hwa adalah pria yang tidak mencari kesempatan dalam kesempitan.

"Kau sudah bangun?"Shin hye keluar dengan wajah yang segar, sepertinya dia habis mandi. 

Yong hwa melihat Shin hye... terpikat, mungkin saja."Kau sudah lebih baik?

"Eummm, terimakasih." jawab Shin hye tersenyum.

"Tentang semalam, aku harap kau tidak salah paham.

"Memangnya kenapa kalau aku salah paham? Tidak masalah hanya... itu hanya sebuah ciuman. Tapi itu membuatku berpikir... sepertinya aku, menyukaimu manager Jung." Shin hye mendekat pada Yong hwa yang sudah berdiri didepan ranjang. Shin hye tepat berdiri dihadapan Yong hwa dengan sebuah senyuman cantik menatap wajah Yong hwa."Katakan jika aku salah bila menyukaimu. Walaupun memang salah, karena kau sudah menikah. Tapi... kau tidak bisa melarang hatiku untuk menyukaimu. Bahkan dulu aku pernah mengatakannya padamu, kan." Shin hye mentaap bola mata Yong hwa dan juga bibir tebal Yong hwa yang sensual. Mengingatkannya akan ciuman semalam.

"Nona ketua, aku sudah bilang untuk tidak salah paham. 

"Bagaimana aku tidak salah paham, semalam kau menciumku. Kau tidur disampingku dengan memelukku erat, menjagaku sepanjang malam. Apa artinya kalau kau juga tertarik padaku.

"Istirahatlah, saya akan kembali kehotel." Setelah mengatakan itu, Yong hwa beranjak pergi dari kamar Shin hye.

Shin hye menatap tajam kepergian Yong hwa dan dia sedikit... kecewa." Merendahkan diriku dengan mengatakan aku menyukaimu, hahha... yang benar saja Jung yong hwa. Aku rasa..." Shin hye tersenyum penuh makna memikirkan sesuatu yang bisa membuatnya terus berada didekat Yong hwa.

***

"Selamat pagi manger Cha..."sapa salah seorang pegawai hotel dibagian penerimaan tamu.

"Selamat pagi. 

"ada yang bisa kami bantu?

"Nona ketua ingin pindah kamar ke suit VIP diluar hotel.

"Nona ketua ingin pindah?