11. Terluka

761 158 27
                                    

Vommentnya jangan lupa yaa
Happy reading...

Shin hye pulang terlalu larut malam ini, dia berjalan pelan sembari melihat rumah Yong hwa. Shin hye berhenti sejenak, pikirannya masih gambang. Dia tidak mengerti kenapa Yong hwa berubah kejam padanya. Kenapa dia semakin merapatkan diri pada Seo heo jun? Shin hye menghela napas pelan. Apakah mungkin Yong hwa mengetahui kalau dirinya memanfaatkannya? Malam ini Shin hye memejamkan mata dan tidur tidak nyaman karena perasaan yang tidak menentu. 

Dan keesokan paginya saat Shin hye sudah siap berangkat ke hotel, lagi-lagi dia melihat ke rumah Yong hwa. Dia mencari-cari keberadaan Yong hwa, kerena rumahnya terlihat sepi. Apa Yong hwa sudah berangkat lebih dulu atau mungkin pria itu tidak pulang kemarin malam. Ohh... sungguh rasanya sangat penasaran.

"Apa anda mencari manager umum Jung?"Tanya Soo ah.

Shin hye langsung menoleh pada Soo ah."Apa dia tidak pulang kemarin malam?

"Aku dengar kalau manager umum Jung sudah kembali ke rumah nona Seohyun."Jawab Soo ah memberitahukan.

"Kembali ke rumah Seohyun? Kenapa? Apa mereka memutuskan untuk kembali bersama? Itu tidak mungkin."Shin hye seakan tidak terima kalau Yong hwa kembali bersama Seohyun. Ada rasa kesal dan cemburu saat Soo ah mengatakan itu padanya. Tapi tunggu... Cemburu?

"Saya juga tidak tahu nona, tapi ini menjadi sebuah berita hangat. Apa anda ingin saya mencari tahu?

"Tidak perlu. Itu bukan urusanku, ayo jalan."Ujar Shin hye menolak dan kembali bersikap seolah tidak peduli.

Dalam hati Shin hye berusaha untuk tidak terlalu memperdulikan apa yang Yong hwa lakukan. Dia memaksa diri dan terus mengatakan pada dirinya kalau dia tidak boleh terpengaruh. Dia harus fokus dalam rencana yang sudah dia susun sebaik mungkin, walaupun rencana pertama gagal. Yaa... mungkin saja gagal.

"Aku mendapatkan alamat persembunyian dr. Han, nona.

"Dimana dia tinggal?

"Chungcheongnam-do

"Aku akan beri dia kejutan tak terduka."Shin hye tersenyum misterius.

***

Seohyun tersenyum senang berjalan berdampingan dengan Yong hwa. Semalam Yong hwa kembali ke rumah dan pagi ini mereka berangkat bersama ke hotel. Rasanya tidak ada yang lebih membahagiakan lagi selain bersama orang yang dicintai. Senyuman Seohyun semakin melebar, saat dia melihat Shin hye yang sedang menunggu lift.

"Saatnya yang tepat."Gumam Seohyun merangkul lengan Yong hwa dan berjalan beriringan. 

"Ehem... Selamat pagi."Sapa Seohyun lebih ramah dari sebelumnya. Sedangkan Yong hwa hanya memberi hormat pada Shin hye.

"Kau terlihat sangat bahagia, Seohyun ssi."Ujar Shin hye melirik pada Yong hwa.

"Hari yang indah harus diawali dengan senyuman, ketua. Bagaimana denganmu? Kau baik-baik saja?

Shin hye kembali melirik Yong hwa."Jauh lebih baik."Kata Shin hye.

Kali ini Shin hye merasakan perasaan tidak nyaman saat berada satu tempat bersama Yong hwa dan Seohyun. Jika sebelumnya dia sangat percaya diri dan mudah mengendalikan diri. Justru saat ini dia merasa tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan dia sulit untuk membuka mulut.

Sikap Yong hwa yang berbuah padanya membuat dia seolah ditinggal oleh orang dia percaya. Yaa... Shin hye bahkan mempercayai Yong hwa lebih dari siapapun. Shin hye percaya Yong hwa akan membantunya menangkap Seo heo jun. Dan bagaimana dengan sesuatu yang ayahnya tinggalkan? Kapan Yong hwa akan memberikannya? 

Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang