Seven

3.4K 340 88
                                    


°°°

Tok

Tok

Tok

Cklek.

"helo eomma."

"jungkook?! Kau benar anakku jeon jungkook kan?!"

"ne. Ini aku kookie."

Mendengar penuturan sang anak yang menyebut nama kecilnya, nyonya jeon segera memeluknya sambil menangis haru.

"jungkookiee!! Eomma merindukanmu sayang." ucap eommanya yang masih memeluk jungkook dan mengusap-usap punggung anaknya yang telah tumbuh dewasa.

"eomma, aku ingin bicara."

"iya eomma tau. Ayo masuk sayang."

Melihat sikap baik sang eomma jungkook langsung tersenyum dan berfikir bahwa eommanya telah berubah.

.

.

.

"kau mau bicara apa nak." eomma tersenyum ke arah jungkook dengan tangannya yang menggenggam tangan anaknya.

Jungkook berdehem sebentar, menarik nafas pelan, "eomma.. aku ingin menikah." Ucapnya yang langsung menatap mata ibunya dengan serius.

Sang eomma tersenyum lebar mendengarnya, "kau sudah tobat?? Akhirnya... eomma bangga dengan mu kookie." jungkook membuang nafas lega, ia tersenyum bahagia ternyata untuk meminta persetujuan eommanya tidak sesulit yang ia bayangkan.

"Baiklah sekarang eomma akan menelpon teman eomma." pekik eommanya. Wanita itu berdiri dari tempatnya dan ingin melangkah sebelum jungkook menarik tangannya.

"untuk apa..?" tanya jungkook dengan tangannya yang masih memegang pergelangan tangan ibunya.

"mengabarkan pada yoona bahwa anaknya akan segera di lamar oleh mu."

Deg.

Jungkook mengerutkan alisnya, tatapannya berubah marah, "eomma kau masih menjodohkan ku dengan yeri?!" 

"kau kembali karena sudah memikirkan perkataan eomma 3 tahun silam kan..?"

"tidak eomma..! Aku kembali ke sini untuk merubah sifat mu. Aku ingin menikah eomma. Menikah dengan seseorang pilihan ku! Bukan kim yeri yang kau bangga-banggakan dari dulu itu!" marah jungkook, ia segera bangkit dari duduknya "mengertilah eomma aku sudah dewasa..! Tidakkah kau paham mengapa aku jadi seperti ini?! Ini semua karena kau yang selalu berusaha menjodohkan ku dengan wanita jalang itu..!" lanjutnya sambil menunjuk-nunjuk sang eomma.

Plak

"Jeon jungkook?!! Kau berani membentak eomma!" sentak sang eomma, "kau mengatakan yeri jalang? Dia akan menjadi istrimu kookie!" lanjut eommanya dengan suara lantang.

Jungkook memegang bekas tamparan eommanya, ia menatap ibunya iba. Kenapa selalu seperti ini.

"eomma mianhae... Aku mohon.. Aku hanya mencintai hoseok. Dan ia sedang hamil sekarang.."

Ibunya seketika membolakan matanya, "kau akan menikahi jalangmu?!!" 

"eomma dia kekasih ku."

"berhenti!!! Berhenti kookie!" jiyeon, sang ibu berteriak frustasi. Ia mengacak rambutnya dan terduduk lemas di sofa yang ia duduki tadi.

sex slave Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang