Pagi itu suasana central liner menjadi lebih ramai sejak kehadiran Ryu Chan seorang liner dari masa depan sejak kedatangan nya ia sangat tidak akur dengan ayahnya time seperti saat ini .
Time " menyingkir lah dari ku aku benar benar merasa aneh aku masih muda dan memiliki putra yang umurnya tidak jauh beda dengan ku "
Uncap Time menjaga jarak dengan liner baru itu .
Ryu Chan nam " begitu pula aku mengapa ayah ku ternyata tak sekeren yang dikatakan orang orang di masa depan "
Time " apa kau bilang anak kurang ajar "
Ryu Chan nam " ayah kenapa kau sangat cerewet sekali , kau sendiri di masa depan terjatuh dari motor liner mu huh memalukan "
Time pun menjadi salah tingkah karena apa yang dikatakan oleh liner baru itu benar .
Time " Jangan bahas itu memalukan "
Ryu Chan nam " hahaha"
Time " kau benar benar kurang ajar harus kah aku mengirim mu kembali ke masa mu "
Ryu Chan nam" jangan ayah kau tega mengusir putramu sendiri "
Uncap Ryu Chan dengan nada memohon
Time " tentu saja tidak .....
Pletak
Ryu Chan nam " aduh ayah "
Time " jika kau putra ku kau tidak boleh manja seperti itu "
Kesal time karena dia memiliki seorang putra yang menurutnya jauh dari sikap seorang liner .
Time " ikut aku "
Ryu Chan nam" kemana "
Time " ikut saja "
Mereka pun kini berada di lapangan central liner yang luas .
Time " darimana kau mendapatkan kereta waktu itu"
Ryu Chan nam " ayah sendiri yang memberikan kartu liner dan juga sword ini era ayah sudah berakhir dan generasi muda lah yang mengantikan kereta waktu itu aku mendapat kan nya saat bertemu dengan count liner SII ia aku bertarung dengan nya dan tadaa berbangga lah karena itu aku memiliki den- EN liner itu "
Time " kau benar benar narsis perasaan aku tak senasis itu , tapi apapun yang terjadi kau adalah putra ku oh ya bagaimana rupa ibu "
Ryu Chan nam " ia sangat cantik dan juga seorang rakyat biasa' dan ......ini adalah peringatan hari kematiannya "
Tanpa time sadari ia mengeluarkan air mata nya mendengar apa yang diucapkan oleh Ryu
Time " siapa dia "
Ryu Chan nam " Ryu Chan ji ibu adalah orang yang sangat baik bahkan di saat terakhir nya ia masih memeluk erat ayah lalu ia mengembuskan nafas terakhir nya di dekapan ayah waktu itu ayah benar benar sedih bahkan hampir mengakhiri hidup nya jika bukan karena count liner sii mungkin ... Ayah .....sudah .....
Time pun langsung memeluk tubuh liner muda itu ia sangat sedih walaupun masa itu belum ia lalui tetapi ia sangat sedih bahwa di masa depan sang terkasih pergi dengan cara yang menurutnya sangat menyakitkan .
Time " sudah jangan bersedih kini ayahmu ada di depan mu kau tidak sendirian , bagaimana jika kita memperingati kematian ibu kini ayahmu ini akan melakukan nya "
Mereka pun pergi menuju portal waktu dengan den EN liner itu pergi ke masa dimana sang terkasih pergi untuk selamanya.
23 Oktober 2060
Time " inikah makam mu "
Time pun tersungkur di depan makan modern itu ia menangis sejadi jadinya merasakan berbagai rasa yang bercamuk di dadanya .
Time " maafkan aku karena aku yang sangat lemah tak bisa melindungi mu meskipun di masa ku aku belum bertemu dengan mu maafkan aku "
Ryu Chan nam " ayah "
Time " bisakah kau menunggu di kereta "
Ryu Chan nam " tapi "
Time " Tinggalkan aku "
Ryu Chan pun berjalan pergi menjauh dari liner tampan itu ia juga sangat sedih melihat ayah nya menyesali diri nya sendiri namun itulah waktu waktu yang ada takkan pernah bisa kembali .
Time " seandainya kau tidak bertemu dengan ku pasti takkan berakhir seperti ini "
Ia menemukan surat lama yang terkikis oleh waktu namun tulisan yang ada di surat itu .....
Time
Jika kau membaca surat ini maka pasti kau adalah time di masa lalu maafkan aku karena mungkin saat membaca surat ini kau berdiri di makam ku meninggal kan dirimu sendiri
Ini bukan salah mu waktu itu aku ingin melindungi mu dari destroyer yang jika kau ingin mengenal lebih jauh tentang ku bacalah buku harian yang pasti saat ini ada pada Ryu Chan hidup lah dengan baik time baik di masa mu atau pun masa depan relakan kepergian ku dan ubahlah masa lalu jika kau tidak ingin merasa sedih setelah kematian kuSetelah membaca surat itu time pun makin menangis di depan makam itu iapun berjalan pergi menuju kereta dan kembali ke masa dimana ia harus berada saat ini dalam perjalanan ......
Time " dimana buku diary milik ibumu "
Ryu Chan nam " kau pasti sudah membaca surat itu , ini ku harap ayah tidak menyalahkan diri lagi setelah membacanya , sekeras apapun ayah mencoba ibu takkan pernah kembali lagi "
Time " terimakasih kau bukan anak kurang ajar tetapi kau benar benar putraku "
Suasana di kereta waktu itu sangat haru kedekatan ayah dan anak yang terpisah karena perbedaan alur waktu
Time " kini waktunya untuk membaca kisah ku sendiri "
To be continued
Semoga kalian suka part ini ya reader
KAMU SEDANG MEMBACA
timeliner
Приключенияkisah seorang liner yang sangat ingin dilupakan keberadaan nya karena masa lalu nya yang pahit