3 Tahun kemudian
Malam itu tanpa sepengetahuanku, aku tidak tahu kalau seseorang yang sangat aku cintai 3 tahun yang lalu yang sekarang perlahan telah mampu aku lupakan, datang menemui kedua orang tuaku di kediaman kedua orang tuaku tersebut yang merupakan sebuah tempat yang nyaman dan berkembangnya diriku dari masih kanak-kanak hingga remaja.
"Assalamualaikum" Kata Gaby mengucapkan salam setibanya di rumah kedua orang tuaku
"Walaikumsalam" Jawab Ibuku membalas salam tersebut
"Gaby" Kata Ibuku seolah tidak percaya dengan kehadiran mantan kekasihku itu, karena dulu selama aku masih menjalin suatu hubungan bersama Gaby aku cukup sering mengajak mantan kekasihku itu ke rumah untuk sekadar ngobrol-ngobrol, dan juga makan malam bersama dan Gaby pun langsung bisa akrab begitu aku mengajaknya pertama kali bertemu dengan kedua orang tuaku, mungkin inilah salah satu alasan betapa aku sangat mencintai dirinya karena Gaby adalah sosok wanita yang menyenangkan dan langsung bisa beradaptasi dengan cepat dengan siapapun yang baru ia temui termasuk kedua orang tuaku, tapi sayang itu semua sekarang tinggal kenangan yang sangat terpaksa harus aku lupakan agar aku bisa menatap ke depan tidak selalu menatap ke belakang
"Apa kabar Bu?" Tanya Gaby sambil menyalami tangan Ibuku
"Baik kalau kamu apa kabar Gab?" Tanya Ibuku
"Kabar Gaby Alhamdulillah juga baik Bu" Jawab Gaby dan selang beberapa detik setelah itu Ayahku keluar melihat siapa yang datang dan sama seperti Ibuku, Ayahku juga cukup kaget dengan kedatangan mantan kekasihku tersebut karena Gaby sudah cukup lama tak datang lagi ke rumahku
"Gaby" Ujar Ayahku
"Om apa kabar" Kata Gaby sambil menyalami tangan Ayahku
"Baik kalau kamu apa kabarnya Gab?"
"Baik Om.
"Ya udah ayo masuk.
Setelah itu Ibu aku ke dapur untuk menghidangkan air minum di ruang tamu, sambil menghidangkan air minum di dapur untuk sementara Ayahku ngobrol dengan mantan kekasihku tersebut
"Sudah lama sekali kamu nggak ke sini Gab" Ucap Ayahku membuka pembicaraan
"Iya Om Gaby udah lama banget nggak maen ke sini.
"Terus aktivitas kamu sekarang apa Gab?" Tanya Ayahku
"Gaby sekarang udah kerja di salah satu penerbit yang ada di sini Om sebagai editor" Jawab Gaby
"Hebat dong kalau gitu berarti kamu sudah menyeleksi banyak naskah terbaik, dan di antara yang terbaik pasti ada yang sangat terbaik agar bisa diterbitkan" Kata Ayahku pada Gaby
"Om bisa aja.
Setelah itu Ibuku sudah tiba di ruang tamu sambil membawa nampan yang di atasnya 3 air minum untuk dihidangkan di meja ruang tamu tersebut
"Wahhh sepertinya asyik sekali nih pembicaraanya, lagi ngomongin apa nih?" Tanya Ibuku sambil menaruh air minum di meja ruang tamu tersebut satu persatu
"Lagi ngomongin aktivitas Gaby sekarang apa aja gitu Ma" Jawab Ayahku
"Oh gitu emang aktivitas kamu sekarang apa Gab?' Tanya Ibuku pada Gaby sambil duduk di kursi panjang ruang tamu tersebut di samping Ayahku
"Gaby sekarang kerja sebagai editor Bu, di salah satu penerbit yang ada di sini" Jawab Gaby pada Ibuku
"Udah hebat ya Ma, Gaby sekarang" Puji Ayahku pada Ibuku
YOU ARE READING
Kembalinya rasa yang hilang
Fiksi UmumSebuah kisah tentang arti kesempatan kedua. Mampukah kita mengembalikan rasa sayang dan cinta yang dirasakan kekasih kita dulu terhadap diri kita sebelum membuatnya terluka...