¤ bagian tiga ¤
Happy reading ya
Sepulang sekolah dean sudah menunggu sava di depan gerbang sekolah.
Dean berfikir apakah sava sudah pulang sekolah dari tadi.
Setelah 10 menit menunggu akhirnya sava datang sendirian dengan membawa sapu ke depan gerbang sekolah.Dean yang sedang berdiri menunggu sava datang, karena sava turun tidak membawa tas nya tapi ia membawa sebuah serokan berwarna merah dengan sapu ijuk dan kakinya yang tidak beralaskan apapun.
"Sorry kak gue piket kelas dulu. Kalau lo bosen nungguin gue lo balik duluan aja". Sambil mengelap keringat yang ada di dahinya.
Ingin rasanya dean mengelap keringat sava dengan tangan nya."piket lo masih lama emang ?" Suara Dean terdengar seperti gugup ia tak mengerti mengapa hanya dengan berbicara dengan sava bisa segugup ini.
"Enggak juga sih tinggal sedikit lagi cuma bagian pojok doang belum gue sapu. Gue keinget omongan lo tadi didepan kelas dan gue ngerasa gak enak kalo gak nyamperin lo dan bilang ini.
"Gak papa kali santai aja sama gue . Lo gak usah ngerasa gak enak .lagian lu piket gak sampe besok pagi ini ,jadi lo lanjutin aja piket kelas dan gue nungguin disini.
Lu piket ada temennya kan?""Enggak gue piket sendirian yang lain udah pada pulang biasalah anak anak pada mau pulang cepet.
"Loh yaudah seharusnya lo pulang juga ,kan gak adil kalo lo piket sendirian dan yang lain pada pulang. Mana gak ada satupun yang bantuin atau sekedar nemenin lo ".
"Gak masalah kok gue piket sendirian juga yang penting kelas gue bersih dan besok gak dimarahin sama wali kelas atau guru yang masuk ke kelas gue.
"Yaudah apa perlu gue temenin?" Sambil menawarkan dirinya.
"Gak usah gue sendiri aja".
"Gapapa Pokoknya gue akan tetep nemenin lo.
sava pun pasrah.mereka jalan menuju kelas .
Disepanjang jalan mereka hanya diam tidak ada yang berani memulai obrolan.Sesampainya mereka dikelas dean langsung masuk dan mengelilingi seisi kelas dan berkata"kelas lo unik juga ada beginian nya"( sambil menunjuk salah satu karya gambar yang ada dikelas tersebut).
"Itu gue yang buat ,jelek gitu unik dari mana nya coba" dirinya masih menyapu lantai yang sudah hampir bersih.
"Oh ini gambar lo yang buat,lumayan bagus menurut gue. Dan gue mau tanya satu hal ke lo."masih memegang karya gambar sava.
"Tanya aja kalo bisa ya gue jawab tapi kalo gak bisa ya mungkin suatu saat lo bakal nemu jawabannya"
"Tenang aja gue gak akan nanya hal yang aneh ke lo. Gue cuma mau nanya lo suka ngegambar ya?"
"Iya gue suka ngegambar dan juga ikut eskul kesenian.
Gue juga suka baca dan nulis novel karangan gue sendiri"."Gue padahal cuma nanya hal itu dan lu ngasih tau ke gue hobi dan eskul apa yang lu ikuti." Sambil tertawa kecil
"Gue emang gini orangnya. Semisal yang nanya tentang diri gue ya gue kasih tau lebih. Ikut tertawa kecilDean yang melihat sava tertawa ia pun merasa jantung nya tak berdetak dengan normal.
"Lo tinggal didaerah sini? Bahasan mereka pun sudah berbeda.
Sava yang mendengar dean bertanya seperti itu ia cukup terkejut walau sebentar."Iya gue tinggal di daerah sini gak jauh kok." sambil menyapu lantai yang sedari tadi belum selesai di sapu karena dean selalu bertanya tentang dirinya.
"Lo pulang naik apa?" Dean menatap wajah sava.
"Gue naik angkutan umum "
"Oh angkot. Gimana kalau pulang bareng gue aja?" Tawar dean kepada sava yang masih menyapu lantai."Gak usah gue pulang naik angkot aja "
"Oh iya tadi lo bilang mau bicara sama gue. Apa yang lo ingin bicarain ?"
"Gak enak kalo ngobrolnya disini. Lo Selesain aja dulu nyapu nya ".
"Udah selesai kok" sambil menaruh sapu dan pengki di tempat yang berada di belakang ujung kelas lalu menghampiri dean yang sedang duduk di meja guru.Saat sava sedang berjalan menuju ke arah dean. Tanpa ia sadari tidak sengaja tersandung sesuatu lalu hampir jatuh. Dean pun menangkap tubuh nya dengan sigap.
Suasana seketika menjadi hening dan canggung karena kejadian itu.
Mereka saling menatap satu sama lain tanpa ada yang berbicara.Dean yang mulai sadar akhirnya membetulkan posisi tubuhnya dan menahan tubuh sava agar tidak terjatuh ke lantai.
"Ma...maaf kak "sahut sava dengan setengah gugup lalu menjauhkan dirinya dari posisi yang tadi berada di depan dean.
"Hati-hati kalo jalan. Coba tadi gue gak nangkep lo. Lo pasti udah jatoh."
"Iya gue minta maaf,lain kali gue jalan dengan hati-hati"dengan menundukkan wajahnya.
"Ehh ...lo kenapa nunduk "Sava pun mengangkat wajahnya kembali menatap mata dean.
Mereka pun saling bertatapan lalu dean mengalihkan pandangan nya ke objek lain dan sava sama seperti apa yang dean lakukan dengan mengalihkan pembicaraan mereka."Gue udah selesai piketnya "sava angkat pembicaraan.
"Oh udah selesai ya. Yaudah yuk turun nanti keburu gerbang sekolah dikunci oleh satpam" dibalas anggukan kepala sava. Dan mereka pun jalan beriringan.
Selama perjalanan keluar gedung sekolah tidak ada satupun dari mereka yang berbicara.Dean mengambil sepeda motornya yang berwarna merah dan ia beri nama "My Lovely". Aneh memang tapi itulah kenyataannya.
Setelah mengambil sepeda motornya di parkiran ia pun melajukan sampai ke depan gerbang sekolah ,menghampiri sava yang sedang menunggu nya dengan seorang satpam.
Dean berhenti di depan pos satpam.
"Ini pacar neng ya?" Tanya satpam itu kepada sava saat dean sudah datang menghapirinya.
"Bukaan pacar saya pak.. ini kakak kelas saya".
Lalu satpam itupun ber oh ria.
"Ayo vaaa...naik"sambil memberikan helm kepada sava.
"Loh kok gue yang pake. Kan lo yang bawa motornya".
"Jadi lo gak mau make helm ini?"tanya dean.
"Gak usah kak.. lo aja yang pake"sambil tersenyum kepada satpam yang sedari tadi melihat kelakuan mereka berdua."Pak saya pulang duluan ya"
"Hati hati neng dijalan" balas satpam itu sambil tersenyum.
Lalu dean pun yang jarang menyapa dan bicara kepada satpam itu akhirnya sekarang berubah.
"Pak saya juga pulang duluan ya"
"Iya den..hati hati bawa motornya soalnya yang kamu bawa itu bidadari cantik." tawa satpam itu pecah dan diikuti oleh sava dan dean.
Dean pun mengangguk paham.Lalu apa yang selanjutnya akan terjadi antara dean dan sava??
Ikuti kelanjutan kisah nya...😉
Vote dan comment ya 👌
🐢🐢🐢
Bekasi, 04 November 2018
Salam dari author yang imut😂
Amrina rosyada

KAMU SEDANG MEMBACA
Deva
RomanceHello guys 🤗 [Jangan lupa pencet bintang ya👌] Ini cerita kedua yang aku buat loh..😉 Setelah cerita pertama yang berjudul #The Light of love❤ Jadi harap dimaklumi bila cerita aku belum terlalu sempurna . Karena kesempurnaan hanya milik allah❤ Sela...