Deva

🐢Deva 1🐢

¤ Bagian satu ¤

▪ Satu hal yang harus kamu tau.
Kadang isi perasaan orang lain berbeda tidak perlu kamu samakan dengan yang lain.
Dan harus tau bahwa perasaan seseorang juga butuh privacy▪

Hari ini, hari pertama sava bersekolah dibangku sekolah menengah atas .

Sava bersekolah di SMAN 12 yang terletak di jakarta selatan.
Ia adalah seorang anak tunggal dari pasangan suami istri yang bernama martin (ayahnya) dan sari (ibunya)
sava mempunyai kepribadian yang bisa dibilang lumayan baik .
Ia cantik,mempunyai tinggi badan 156 cm. Dan mempunyai bentuk tubuh yang kecil namun sedikit berisi.

Sava memakai kacamata karena matanya yang mengalami keminusan semenjak sekolah menengah pertama kelas VII itupun karena dirinya yang suka membaca novel disetiap malam.
Yang selalu ia beli disetiap akhir pekan dari sisa uang jajan yang diberikan oleh orang tua nya.

Sava juga suka mengkoleksi novel-novel fiksi remaja tentang percintaan yang isinya selalu happy ending.
Karena ia ingin suatu hari nanti kisah cintanya bisa menjadi seperti kisah cinta yang selalu ia baca.

Ia selalu bermimpi akan kedatangan seorang yang mampu mengubah kisah cintanya.

Kalau hari ini , hari pertama sava sekolah. Orang tua sava sangat heran karena anak nya tidak mau diantar jemput lagi seperti biasanya untuk kesekolah.

Sava bilang ia ingin berangkat dan pulang sekolah dengan naik angkutan umum saja karena dirinya ingin bisa mandiri dan tidak seperti anak kecil lagi.

Sebenarnya mamah nya tidak mengizinkan .
namun, sava memohon agar keinginannya di turuti.
Terkadang mamah nya masih ragu untuk mengizinkan putri nya kesekolah dengan angkutan umum.
Karena mamah nya bisa saja menyuruh sava untuk membawa sepeda motornya.
Namun, sava pun menolak karena dirinya benar-benar ingin naik angkutan umum.

Ayahnya sudah memberi izin, bukan karena tidak sayang atau tidak khawatir kalau sava naik angkutan umum. Hanya saja ia tidak ingin mengekang atau membantah keinginan putri kesayangannya.

Lalu pada akhirnya dengan berat hati mamah nya mengizinkan sava untuk naik angkutan umum.
Walau ia masih khawatir dengan keselamatan putrinya.
Karena mamah nya sangat menyayangi anak nya.