Pergilah

111 7 1
                                    

Tuan,
Tahun depan aku berencana akan meninggalkan kota ini
Berharap dengan sangat, bisa belajar tak mengingatmu lagi dengan cepat

Aku penat
Setiap melihat keramaian di kota, aku selalu merasa, "mengapa sesak melihat pemandangan kota yang tidak ada apa-apanya ini?."
Ya, aku tahu
Padahal aku sedang mengingatmu
Memoriku terputar otomatis untuk hal itu

Sudahlah tuan,
jangan berputar-putar terus dalam imajinasiku
Aku bosan
Keadaan memaksaku untuk terus melupakanmu
Tapi hati seperti tak sinkron dengan hal itu


Maret tahun kedua

Ikhlas Jika Harus Tak TerbalasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang