Chapter 1

3.1K 301 32
                                    

"Rose"

"Hmm?"

"Apa kau akan membiarkan Jungkook seperti ini terus? Ayolah beritahu dia" ujar Jennie

"Tidak, Jennie. Kau tau kan kalau Jungkook itu orangnya bagaimana. Dia tidak suka jika seseorang menegurnya karena benda kesayangannya itu. Aku juga memakluminya, itu adalah kamera almarhum kakakknya. Jadi dia sangat menyayanginya" ujar Rose sambil tersenyum tipis

"Ya tapi Rose dia selalu saja mengabaikanmu. Hey, kalian ini sepasang kekasih yang sangat aneh. Orang orang akan berpikir kalau kalian bukanlah sepasang kekasih" ujar Jennie sambil mengerutkan dahinya

"Aku tidak perlu mendengar perkataan orang. Ya penting kami saling mencintai, Jennie. Itu sudah sangat cukup" balas Rose sambil mengangguk

"Maaf Rose kalau aku lancang mengatakan hal ini. Tapi darimana kau mengetahui kalau dia mencintaimu? Saat dia menembakmu? Hanya itu? Rose, sepasang kekasih itu pasti mengatakan kalau dia mencintai kekasihnya lebih dari satu kali"

Ucapan Jennie barusan membuat senyuman di wajah Rose meluntur. Rose menundukkan kepalanya. Tangannya meremas kuat bajunya. Berusaha untuk menahan tangisannya.

"R-rose aku tidak bermaksud untuk membuatmu menangis. Aku mengatakan itu hanya-"

Ucapan Jennie berhenti saat Jungkook tiba tiba berdiri disamping Rose yang duduk. Jungkook menatap Rose datar dengan kamera yang ada digenggamannya.

"Ada apa?" Tanya Jungkook

"Tidak, tidak ada apa apa" jawab Rose sambil menggeleng dan tersenyum kepada Jungkook

Jungkook hanya membalasnya dengan anggukan ringan. Tanpa membalas senyuman kekasihnya ini.
Tatapan Jungkook beralih ke seseorang yang merupakan rekannya. Lalisa manoban. Gadis berponi itu sedang berbicara dengan temannya.

Jungkook langsung tersenyum melihatnya. Jungkook langsung saja meninggalkan  Rose dan berjalan menuju ke arah Lisa.

"Rose, ayo kita pergi" ujar Jennie setelah melihat air mata Rose jatuh ke pipi

"Rose" panggil Jennie sambil memegang tangan Rose

"Tidak, aku akan pulang bersama Jungkook" balas Rose sambil menggeleng

"Rose, jangan seperti ini"

"Aku datang kesini bersama Jungkook dan aku harus pulang bersama Jungkook" ujar Rose sambil tersenyum tipis

Jennie melihat ke arah Jungkook yang kini berbicara bersama Lisa. Terlihat Jungkook dan Lisa yang tertawa bahagia. Beberapa kali juga Jungkook memperlihatkan sebuah foto yang dia ambil dari kameranya itu.

"Jungkook dan Lisa sangat cocok ya"

"Iya, mereka seperti sepasang kekasih"

"Iya aku lebih setuju jika dia bersama Lisa dibandingkan bersama Rose"

Rose dan Jennie mendengar semua bisikan dari orang orang sekitar mengenai Jungkook dan Lisa. Kalimat yang paling membuat Rose sakit saat orang lain lebih memilih Jungkook bersama Lisa dibandingkan bersama dengannya yang berstatus kekasihnya.

Tiba tiba sebuah sebuah tangan meletakkan kedua tangannya di kedua telinga Rose. Orang itu berusaha untuk membuat Rose tidak mendengar bisikan orang orang itu lebih lanjut.

Rose otomatis terkejut dan berbalik. Terlihat seorang pria dengan headphone dikepalanya yang masih menutup kedua telingan Rose dengan tangannya. Sementara Jennie hanya tersenyum melihatnya.

"Aku lebih menyukai Rose bersama dengannya"
-Jennie

"T-taehyung?"

Taehyung langsung melepaskan tangannya dari telinga Rose. Kemudian ia mengeluarkan sebuah sapu tangan dan mengarahkannya ke Rose.

"Pakailah, chipmunk" ujar Taehyung

"Tidak terima kasih" balas Rose sambil menggeleng

"Rose! Ambil saja pemberian Taehyung!" Ujar Jennie dengan sengaja meninggikan suaranya agar Jungkook dapat mendengarnya. Jennie sangat ingin melihat Jungkook cemburu dan merubah sifatnya.

"Kau yang pakai atau aku yang pakaikan?" Tanya Taehyung sambil menaikkan sebelah alisnya

"Arraseo arraseo aku akan memakainya" ujar Rose yang mengambil sapu tangan tersebut lalu memaikanya untuk menghapus air matanya

"Ikut aku" ujar Taehyung yang langsung menarik tangan Rose membuat Rose beranjak dari duduknya

"T-tapi Aku pulang bersama Jungkook"

"Kau tidak akan pulang bersama orang yang sama sekali tidak mempedulikanmu" ujar Taehyung dengan nada yang sedikit tinggi membuat Jungkook mendengarnya

Jungkook yang sedari tadi mendengar apa yang terjadi mengapalkan tangannya sendiri dengan keras dan kuat. Ia melihat ke arah cermin besar yang ada di cafe tersebut. Di cermin tersebut ia dapat melihat Taehyung yang menggenggam tangan Rose.

"Rose, kau pulanglah bersama Taehyung" ujar jennie sambil mengangguk

Taehyung langsung menarik tangan Rose dan membawanya pergi. Jennie tersenyum melihat keduanya. Jujur, Jennie lebih menyukai Rose bersama Taehyung yang sebenarnya dapat membahagiakannya.

"Dia orang yang tepat untuk mendampinginmu. Dia sangat pantas untuk menjadi kekasihmu. Kekasihmu yang akan selalu menyemangatimu melawan itu"
-Jennie

Jungkook melihat di cermin bahwa Taehyung sudah membawa Rose pergi. Lisa yang melihat Jungkook mengabaikannya langsung menyadarkan Jungkook dari lamunannya.

"Ada apa? Apa yang kau lihat?" Tanya Lisa sambil menepuk bahu Jungkook

"Tidak ada. Lisa, kau akan pulang bersamaku nanti" ujar Jungkook

TBC

ILYSB (Rosekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang