SAHABAT UNTIL JANNAH

Part 5

Allahuakbar Allahuakbar adzan Ashar terdengar sampai Kampusku. Tepat setelah adzan selesai,kelas yang aku ikuti juga telah selesai.. akupun langsung menghampiri kelas Naya,yang hanya berjarak 5 kelas dari kelasku. Naya juga mengikuti kelas pagi jadi,selesainya juga sama denganku..

"Nay,kita mampir ke Mushola dulu yuk..Udah masuk waktu ashar nih" Ajakku.

"Nanti aja deh Dib,gw laper banget nii,perut gw minta diisi daritadi" Jawabnya.

"Lebih baik kita sholat dulu aja deh Nay,biar makanmu nanti bisa puas,nggak mikirin tanggungan untuk sholat" Ucapku.

"Nggak Dib,kita sholat asharnya habis makan aja,sumpah gw mau mati gara gara kelaparan nih,udah ah habis makan janji deh langsung shalat ashar.." Pinta Naya dengan mengangkat  jari telunjuk dan jari tengahnya.

     Ya Allah,anak inii..lebih mementingkan makanan daripada kewajiban..

"Yaudah deh,tapi makannya jangan lama lama,waktu Ashar nya juga ga bertahan lama lo Nay" Ucapku mengingatkan. Denaya dengan polosnya hanya mengangguk. Kemudian dia menarik tanganku dan mengajakku berlari kearah parkiran mobil untuk mengambil mobilnya.

                             📌📌📌📌📌

       Setibanya di Restoran yang bernama Prettier Restaurant. Kita berdua memilih untuk langsung memesan makanan.

"Eh Nay,kamu tau darimana sih restoran restoran kayak gini?" Tanyaku.

"Ya Ampun,Adibah..Ini Restoran udah terkenal banget kalii,tempatnya yang strategis,Desainnya juga cantik..makannya Lo sekarang liat deh,banyak bule yang dateng di restoran ini,karena makanannya juga enak enak. Restoran ini juga menyediakan menu luar dan dalam negri tauu.." Jelasnya panjang lebar. Aku menanggapinya dengan ber-oh riaa..

Sesuai dengan namanya,restoran ini benar benar menakjubkan. Usaha untuk membuat desain seperti ini sangat tinggi. Oleh sebab itu,restoran ini diberi nama Prettier Restaurant. Jadi tidak salah lagi dengan namanya,orang restorannya cantik sekali,masyaAllah...

Restoran ini memiliki taman yang berada didalam restoran. Tetapi,tempat duduk untuk pesan dan Tamannya dipisah oleh sebuah kaca besar yang sangat transparan,sehingga saat kita makan,kita bisa melihat dengan jelas keindahan taman yang ada di restoran ini..

Di Taman,terdapat fountain atau disebut dengan air mancur. Air mancur yg berukuran sedang itu menyatu dengan kolam ikan. Jadi,air kolam ikan terus dipenuhi dengan aliran dari air mancur itu. Subhanallah,Indah sekali.

     Ditengah menghabiskan makanan,aku melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan kiriku. Astaghfirullah,tidak terduga,waktu sudah menunjukkan pukul lima lebih sepuluh menit. Berarti,itu menunjukkan bahwa kurang lebih dua puluh menit waktu ashar sudah habis. Aku langsung menghampiri meja kasir dan menanyakan letak mushola.

      Dan untungnya,restoran ini memiliki mushola. Kalau tidak begitu,aku harus mencari mushola terdekat,dan itu bisa menghabiskan banyak waktu,malah nanti aku gk dapet waktu ashar,lagii..

"Nay,ayo sholat Ashar,sekarang." Ucapku dengan nada suara sedikit naik.

"Lo duluan aja deh,Dib. Belum abis makanan gw,pudding gw juga tinggal separo lagi.." Katanya. Aku memutar bola mataku.

"Nay,waktu asharnya udah mau habis. Tolong dong,berhenti dulu kegiatan makanmu dan pentingkan ibadahmu,Nay. Kamu itu udah gede,udah puber,kegiatan kegiatanmu yang kurang baik harus kamu tinggalkan agar tidak menambah dosamu." Ucapku menasihati Denaya.

Denaya menghela napas panjang,lalu angkat bicara..

"Adibah,gw juga udah tau kali,kalo ninggalin sholat itu dosa,jadi,gw akan percepat nghabisin makanan gw dan kalau udah selesai,gw janji langsung nyusul Lo ke Mushola,okee. Dah,sekarang Lo duluan aja sholatnya,ntar gw nyusul..." Ucapnya.

Astaghfirullahaladzim,sabarkanlah hamba ya Allah,hamba sudah berusaha mengingatkannya tetapi masih belum bisa dijalankan olehnya...

"Hallo?Dib?" Lambaian tangan Denaya yang tepat didepan mukaku,sukses membuat lamunanku buyar..

"Ehh?a-apa?" Ucapku terbata karna sedikit terkejut..

"Lo kok nglamun si..udah Lo duluan aja ke Musholanya,bentar lagi gw susul" Katanya. Aku hanya bisa pasrah dan menganggukkan kepalaku sebagai jawaban...

Madiun,3 November 2018