Yoonghyongies✔

🌑ne

[ 217 Word ]

***

Hari itu hari senin, hari dimana semua orang terlihat sibuk dan tergesa-gesa. Bahkan saat matahari belum sepenuhnya menampakan diri.
Diantara banyaknya kendaraan yang melintas, ada seorang gadis yang sedang berjalan dengan hati-hati di trotoar jalan. Dia Jihyo, seorang gadis SMA yang berpenampilan seperti orang aneh.

Tangan kanannya memegang payung—-padahal cuaca tidak sedang hujan—-dan oh! jangan lupakan kacamata hitam dan masker yang dipakainya. Membuat penampilannya terlihat seperti tuna netra.

Gadis itu berjalan dengan percaya diri mengabaikan tatapan aneh dari orang sekitar yang terang-terangan ditujukan kepadanya. Baginya, keselamatan lebih penting daripada meladeni orang-orang bodoh yang terbutakan oleh kehidupan dunia yang sementara. Dirinya saat ini hanya menginginkan untuk sampai di sekolah dengan selamat sentosa tanpa lecet sedikitpun, itu saja.

Seorang pemuda yang menaiki moge-—motor gede—-tiba-tiba menyabotase jalan Jihyo. Dia membuka kaca helmnya lalu memperhatikan penampilan Jihyo dari atas sampai bawah dengan tatapan menilai.

"Kamu Jihyo, kan?" tanyanya dengan suara beratnya.

Jihyo tak menjawab, dia mengabaikan pertanyaan pemuda itu dengan terus berjalan tanpa menoleh sedikitpun.
Pemuda itu hanya terdiam—-tidak menyahut ataupun mengejar Jihyo. Dia hanya menatap punggung Jihyo dengan tatapan bingung sekaligus berpikir.

Dia merasa bingung dengan tingkah Jihyo-—yang begitu dingin—-tapi disisi lain, dia yakin kalau orang yang selama ini dia cari adalah gadis itu, Park Jihyo.

***