_Impian Hitam_(Jenlisa)

(01)

Via Tlp:

"Hallo sayang, kau di mana? Kenapa belum datang, semua orang sudah menunggumu!"

"Hallo sayang, iya...ini aku sedang di jalan sebentar lagi sampai oke!"

"Bener? Jangan lama! Aku menunggumu, semua para tamu sudah pada datang tapi kau belum datang juga"

"Iya iya...ini aku sedang menyetir sayang , kau tidak sabar ingin segera menjadi istriku ya?"

"Ah sayang...tolonglah jangan bercanda, aku sedang serius!"

"Oke! Maafkan aku, bukankah ini adalah hari yg kita tunggu tunggu sayang...dan nanti malam adalah malam pertama kita bukan hehee"

"Jisoo, kau selalu sajah menbuatku kesal"

"Hahaa...aku mecintaimu jennie kim, sungguh!"

"Iya aku juga, kalau aku tidak mencintaimu tidak mungkin aku menikah denganmu kim jisoo ya!"

"Apa orang tuaku sudah di sana sayang?"

"Iya sudah. Mereka sedang mengobrol dengan tamu. Kenapa kau tidak bareng sajah dengan orang tuamu?"

"Sayang, kau tau aku ini sering sekali bangun siang jadi mereka meninggalkanku setelah membangunkanku"

"Baiklah tidak apa apa, setelah kita menikah aku tidak akan membiarkanmu kesiangan lagi sayang"

"Kau memang calon istri yg baik untukku, sayang?"

"Sudah sewajibnya untukku, kenapa cinta?"

"Bolehkah aku meminta sesuatu padamu?"

"Katakan sajah? Apa kau ingin meminta jumlah ronde untuk nanti malam kim jisoo?"

"Hahaa...kenapa jadi mesum seperti ini sayang!"

"Lantas apa yg kau inginkan di hari pernikahan kita ini jika bukan ronde..hmmm?"

"Jika suatu saat aku hilang dari hidupmu. Menikahlah dengan adikku, Lisa!"

"Hahaha...kim jisoo sepertinya sudah gila hah? Bagai mana aku akan menikah dengan Lisa sebentar lagi dia akan menjadi adik iparku dan kau adalah orang paling ku cintai di dunia ini kim jisoo! Cepatlah ke mari. Aku menunggumu sayang!"

"Jennie kim, kita tidak ada yg tahu takdir dan nasib manusia itu akan seperti apa. Tapi aku akan berusaha bertahan hidup untuk mencintamu dan menjagamu sampai tuhan yg memisahkan kita dan-"

"Cukup sayang, tolong jangan bicara seperti itu. Kemarilah! Aku menunggumu segera! Kau sudah tidak sabar ingin melihatku dengan pake gaun pernikahan bukan?"

"Iya sayang, aku sangat tidak sabar untuk melihatmu dengan gaun itu, pasti kau sangat cantik"

"Tentu sajah...aku gadismu dan kau adalah gadisku yg paling cerewet"

"Hahaaa...baiklah sayang, aku tutup teleponnya ya, I Miss You Jennie Kim!"

"Iya sayang, I Love You Too So Bad!"

Tut Tut Tut

Jennie telah memutuskan sambungan mereka dengan senyuman yg mengembang menunggu orang yg sebentar lagi mempersunting dirinya...

"Sayang,  jisoo di mana?" Tanya ibu Jisoo saat melihat Jennie muncul dari ruang tamu sebelah

"Jisoo sedang di perjalanan mah, dia bilang sudah hampir sampai" Jennie tersenyum ramah

"Dasar anak itu, selalu sajah seperti ini sudah mau nikah sajah tidak berubah" gerutu ibu Jisoo kesal

"Tidak apa apa mah, kita tunggu sajah. Oh iya... lisa mana mah? Kenapa aku tidak melihatnya sejak tadi?" Tanya Jennie seraya melihat arah sekitar berharap menemukan sosok calon adik iparnya itu