LAWAN ATAU KAWAN.
Ketika kamu memberi hal yang membuat ku mudah terlelap dan beristirahat.
Dia selalu mempunyai cara mengukir garis air mata dipelupuk pipi ku.
Hebat,dua cara yang mengesankan.
Hingga akhirnya aku yang turun tangan.Menggila ku dibuat nya,
Sempat-sempat kamu masuk lewat celah nafas dan berhenti di persimpangan hati.
Menata semua emosi menjadi rapi.
Melihat memberian mu,mata ku terpejam.
Hanya ingin mengingat yang membahagiakan.Apalagi?ini sangat berbeda,tapi aku tetap saja gila.
Dengan tingkah arogan nya,terluka lagi diriku.
Mengobatinya saja enggan,apalagi merawat hingga sembuh.
Lagi lagi kamu menyeludup lewat jendela mata ku,
Mengambil kunci dan masuk ke ruang kepala.
Mengalunkan musik,menggema kan bahagia.
Usai,sedih ku hilang.
Terima kasih atas pertarungan yang hebat.-a-