LULUH LANTAH
Kita berada pada poros yang sama.
Sayang saja kau hanya melihat dari sisi ku yang salah.
Aku berhenti,kau tau?
Aku telah melihat batang bunga lain tumbuh disekitarku.
Bersama ku mungkin kau layu.
Bersama ku mungkin tak berkembang.
Lalu haruskah aku lanjutkan kisah nya?
Sementara kau menjerit ingin tumbuh.
Bukan hanya kamu yang terluka.
Pahami lah,kita berada pada sudut yang sempit.
Ruangnya melahirkan sumber kehausan.
Kini kamu punya pilihan yang lebih indah selain diriku,bukan?
Lantas tubuhku hancur berlinang darah,mana lagi ku dapat pilihan?
Sungguh ini pengorbanan,
Tapi sudah lah semoga dengan yang lain kau tumbuh sempurna.
-a-
