/13/

24 1 0
                                    

SANG RINDU

Ayah,tiap hari ku menjadi kamu
Ternyata penuh lelah ya
Menyenangkan,tapi sulit merakit gemar
Angin menerpa diikuti hujan,
Begini ya yang kau rasakan

Tulang bagai diremuk,
Hela nafas bagai ditimbun
Keringat bercucur tak berbuntut

Kanan kiri pepohonan
Jalan lurus tak berujung
Roda berjalan beriringan
Menjadi santapan hari-hari ku

Tak lupa,
Bidadari mu,juga peri kecil mu
Sekarang menjadi tujuan ku
Setelah mu, tanggung jawab ku meluas
Terima kasih,

Salam cinta dari malam,ayah.

-a-

KUTIPAN HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang