SANG RINDU
Ayah,tiap hari ku menjadi kamu
Ternyata penuh lelah ya
Menyenangkan,tapi sulit merakit gemar
Angin menerpa diikuti hujan,
Begini ya yang kau rasakanTulang bagai diremuk,
Hela nafas bagai ditimbun
Keringat bercucur tak berbuntutKanan kiri pepohonan
Jalan lurus tak berujung
Roda berjalan beriringan
Menjadi santapan hari-hari kuTak lupa,
Bidadari mu,juga peri kecil mu
Sekarang menjadi tujuan ku
Setelah mu, tanggung jawab ku meluas
Terima kasih,Salam cinta dari malam,ayah.
-a-
