•••Gue pun melambai-lambai kan tangan, dan akhirnya Mobil taksi berhenti tepat di hadapan gue.
Saat gue mau membuka pintu mobil.
Tiba-tiba..."Woy, Vile kamu mau kemana?"
Tanya Filo dengan nada sedikit teriak dan berlari mendekati gue."Pulang lah, masak mau tidur:b"
Kata gue sedikit jutek dan memutarkan bola mata gue."Lu mau pulang naik taksi? Mending pulang sama gue, G R A T I S buat lo"
Kata Filo agak mengeja perkataannya.
"Elah si eneng malah pacaran dulu, jadi teu naik taksi na?"
Kata sopir taksi nya memakai logat sunda."Bentar dulu atuh, Ini teh masih mikir antara mau yang bayar atau yg gratis"
Kata gue sambil membanding-banding kan Si Filo dengan sopir taksi itu."Hadeh, Yaudah saya teh pergi dulu atuh, semoga langgeng ya pacarannya neng"
Kata Sopir taksi itu sedikit menggoda dan langsung pergi meninggalkan gue dan Filo berdua."Woy bang, enggak ada pacaran kali."
Kata gue sambil teriak sangat-sangat keras."Udah gapapa kali, mungkin emang udah jodoh kitanya"
Kata Filo yang sangat percaya diri."Jijik gue, lo bilang mau nganterin gue pulang kan? Ayok cepetan"
Kata gue.Dengan menggunakan mobil sedan berwarna putih, Cowok bernama Filo itu sukses membuat gue pulang bareng dia, ini first time gue dianter pulang sama cowok.
Rumah gue yang ada di Jalan Raden saleh lumayan jauh dari Gramedia tadi,mungkin akan sampai 15-20 menitan.
Perjalanan itu gue dan Filo tidak ada yang mau memulai obrolan. Sangat sepi yang hanya terdengar suara burung berkicauan dan suara motor yang menyalip mobil sedan putih yang melaju dengan santai nya.
*Sampai depan rumah.
"Makasi banyak ya"
"Gue yang harusnya bilang makasi sama lu"
Kata filo yang sedikit memperlihatkan lesung pipi yang ia miliki.Dengan sedikit memiring-miringkan kepala, gue pun bertanya.
"Kenapa gitu?""Karena lu udah buat hari gue kali ini berwarna banget."
Kata cowok itu."Naon sih? Maneh mah alay pisan ih"
Kata gue sedikit ngelawak, agar suasana itu tidak membuat gue baper.
Lalu Cowok itu mendekati gue dan memegang kepala gue sambil mengusap-usap nya secara pelan dan berkata "Gue pulang dulu, Lu hati-hati masuk rumahnya nanti"Cowok itu sukses ngebuat gue baper tingkat dewa dan membuat pipi gue udah kaya kepiting direbus dengan dia ngelakuin hal seperti itu.
"Kunaon ye lalaki, Gue cuman masuk ke rumah doang lo nyuruh hati-hati, Lo yang hati-hati sonoh"
Kata gue sambil masuk ke dalam rumah."Gue pulang!"
Kata Filo dengan teriak.
Setelah berada di kamar, gue langsung aja merebahkan tubuh gue ke kasur.
Terlintas kata-kata di Batin gueBaru aja tadi ketemu sama tu cowok tapi gue udah ngerasa kenal lama banget. Udah nyaman gitu. Sampai-sampai mau nganterin gue pulang lagi.
"Vile, Udah makan belum?? makan dulu"
Kata mama yang memecahkan pikiran batin gue."Iya mah, Nanti Vile turun, mau mandi dulu!"
Kata gue ngegas.Gue pun turun dari kamar gue menuju meja makan yang udah penuh banget berisi makanan-makanan kesukaan gue dan keluarga.
Hari ini gue memakai baju kaos putih dan bawahan celana pendek rumahan, rambutnya gue kepang.
"Wih, Mama banyak banget masak nya"
"Yaiyalah, kamu makannya banyak banget, gak pernah mau kurang"
Kata mama sambil mengambil kan gue sendok dan Garpu.HAII GAISS!
Maap aku baru bisa up soalnya banyak tugas;)
INGAT!
INGAT APA?VOTE+COMMENT.
MAKASI YANG UDAH BACA✨
#SoundOfTheSky
KAMU SEDANG MEMBACA
•SoundOfTheSky☆
Teen FictionVilea abraham, seorang gadis yang jatuh Cinta pada pandangan pertama pada pemuda yang bernama Yuto Andrian saat pertama melihatnya bermain gitar di suatu acara musik di sekolahnya.Sosok Yuto yang bagai matahari membuatnya terpesona.Namun siapa yang...