~~~
SAAT TIBA DI RESTORAN...Wahh..
Jujur saja ini pertama kalinya gue ke restoran ternama di Bandung.!
Gue yang masuk ke restoran itu dengan mulut menganga pun menjadi sorotan beberapa orang yang sedang duduk dan menikmati makanan-makanannya.Gue alangkah terkejutnya melihat seorang pria berjas merah marun yang sedang bernyanyi diatas panggung sambil memainkan gitar berwarna putih nya itu.
Ya! Dia pria yang gue liat di acara musik sekolah tadi "Kenapa dia ada disini?"-Batin gue.
"Vile, ngapain diem disitu? sini duduk!"
Kata mama memecahkan lamunan gue dan menepuk-nepuk sofa yang ada di samping nya itu.Gue menganggukkan kepala, tanda mengerti.
Gue segera mendekati mama dan mendaratkan bokong gue keatas sofa yang empuk itu. Restoran yang sangat Indah, dihiasi lampu disetiap ujung-ujung dinding nya yang terdapat berbagai banyak lukisan yang dibuat oleh pengrajin yang handal.
"Kamu mau mesen apa Vile?" kata mama yang memperlihatkan buku menu restoran itu.
"Hmm.. Samain aja sama yang dipesan mama."
Kata gue sambil sedikit melirik pria yang sedang bernyanyi diatas panggung itu.Tidak tahu, dan entah apa yang gue pikir kan saat ini.
Hanya pria itu, hanya dia yang mampu ngebuat gue sampai seperti ini. Dengan melihat nya memainkan gitarnya dan bernyanyi itulah yang bikin gue sampai ingin memiliki nya.Tak lama kemudian, seorang wanita menghantarkan makanan dan minuman yang tadi mama pesan ke meja Dimana gue dan mama duduk.
Bruk!
Stroberry Caramel jatuh tepat dibawah kaki gue dan meninggalkan persihan-persihan kaca yang sedikit mengenai dress yang gue pakai pada malam itu.
"Apa yang kamu lakukan? Kamu sudah melakukan hal yang sangat ceroboh." Manager restoran itu sedang memarahi pelayannya dengan sedikit membelalakkan matanya.
"Uh, tidak apa-apa pak. Bapak jangan salahkan pelayan itu, ini hanya kebetulan saja. Juga anak saya hanya terkena sedikit serpihan saja. Sudahlah pak"
Mama sambil mengelus-ngelus ujung ubun-ubun kepala gue."Ma, aku ke toilet dulu ya. Mau bersihin noda-noda nya sebentar."
Kata gue dengan cepat melangkah ke toilet.Didalam toilet yang full mempunyai warna dinding abu-abu itu, gue menatap dan membasuh muka gue sesekali membersihkan sisa sisa serpihan dan noda-noda yang ada di dress hitam gw.
Aw!
Pekik gue kesakitan karna merasa persihan kaca-kaca tadi mengenai ujung jari telunjuk gue, segera gue membilas, menghisap dan membuang sisa darah yang masih ada ditangan gue.
"Kalo kena kaca jangan malah dibilas doang dan ngisap pakek mulut merah lo!"
Pria yang sedang berjalan pelan mendekati gue dan secara tiba- tiba menarik tangan gue.Sakit!
Pria yang saat ini berada didepan gue, sedang berusaha mengeluarkan serpihan-serpihan yang menyangkut di jari gue ini.
Sumpah?! Gue mimpi apa semalem? Bisa dibantu sama cowok yang gue temui di acara musik di sekolah gue yang selama ini gue suka, ya jujur emang sampai sekarang gue gatau nama cowo ini siapa.
"Nah, udah selesai nih. Sekarang bilas sisa-sisa darahnya. Biar enggak infeksi."
Kata pria ini dengan lembutnya menggesekkan jari jempol nya sambil membersihkan sisa darah di ujung jari telunjuk gue.Hai guys! ❤❤
Siapa yang nunggu² aku up nih?
Ngaku aja dah.Maafin author sibuk dengan UAS.
~SELAMAT MEMBACA!~
YA WALAU CUMAN 511 KATA
YANG PENTING AUTHOR NYEMPETIN UP YAELAH:V
KAMU SEDANG MEMBACA
•SoundOfTheSky☆
Teen FictionVilea abraham, seorang gadis yang jatuh Cinta pada pandangan pertama pada pemuda yang bernama Yuto Andrian saat pertama melihatnya bermain gitar di suatu acara musik di sekolahnya.Sosok Yuto yang bagai matahari membuatnya terpesona.Namun siapa yang...