Soulmate

3 : Intimate Friendship.

Aku duduk termenung di pangkin kayu. Angin bayu menampar pipiku lembut. Sudah setahun berlalu, hubungan aku dengan Jafry semakin rapat. Tapi cuma sebagai kawan, bukan bercinta. Bohonglah pula kalau aku cakap aku tak jatuh cinta dengan dia buat kali kedua. Hmmm..

Jafry baik. Dia selalu tolong aku, selalu buat aku tertawa. Sebelum ni aku cuma ada kawan tumpangan. Nak kata aku sombong tak juga, tapi aku lebih suka bersendirian dan pada masa yang sama, aku seorang yang suka bergaul. Its kinda weird. It just, bila orang nak tegur, aku akan layan dengan baik. Kalau tak, aku tak ambil kesah pun.

Kawan perempuan banyak juga, tapi yang paling aku rapat hanya 2 orang. Lelaki tak ramai, salah satunya Jafry.

Selama setahun, kami berhubung mesra. But not in a real relationship! Its just sweet best buddy? Or we called it 'Intimate Friendship'? Setiap malam akan bercontact, terkadang bergayut. Macam tengah bercinta pula kan?

Tingg!!

Kepala di toleh ke sisi apabila bunyi loceng memecah anganku. Jafry..

Jafry Johnson💖
  - Hey darl! Whatchu duin'?
  - Miss you babe!

See.. dia selalu macam ni. Dia tak cintakan aku, tapi layanan dia membuatkan aku menaruh harapan. Aku membalas soalan Jafry dengan tenang.

Aiera Aella🌸
  - Take a deep fresh air at the middle of night..
  - I miss you more..

Jafry Johnson💖
  - Is there something distubing your mind?

Aiera Aella🌸
  - No, its just I need to rest my mind.

Jafry Johnson💖
  - Let me come to your house. Please..

Aiera Aella🌸
  - You can't.
  - My big family's is here.

Jafry Johnson💖
  - I see..
  - Darl, I so damn miss you.
  - Lets video call..

Aiera Aella🌸
  - Jafry.. please not this time..
  - I'm not in a good mood.

Jafry Johnson💖
  - Aiera! Why you act weird? I can tell you're hiding something from me. Right?

Aiera Aella🌸
  - Jafry..
  - Do you love me?

Jafry Johnson💖
  - I do
  - You're my best girl friend right?

He's stupid! I love you asshole! Kau boleh cakap lagi yang aku best girl friend kau? Aigoo.. (#FRIENDZONE🔥)

Aku mengabaikan chat Jafry. Aku kembali termenung di pangkin. Aku silap. Aku tak patut juga bagi semua gambar2 privasy aku. Just because of love, I gave him my nude picture to him. How dumb I am? Urghh..

Tiba2 bunyi handfon ku berdering tanda panggilan masuk. Still, its Jafry. Aku mengangkatnya.

"Yes?"

"Baby kenapa ni?"

"Nothing.. can you please stop calling me baby? babe? Darl and so on?"

"Why?"

"It just make me fall for you even more.." Suara ku perlahan namun air mata ku mengalir laju jatuh ke pipi. Riak wajahku hanya tenang, namun air mata deras mengalir.

"Aiera.. are you crying?" Aku teresak kecil seusai Jafry menanyakan soalan yang menyakitkan hati. Do I feel happy with that? No!

"Aiera.. aku tak pernah halang kau untuk cintakan aku."

“I know but this one-sided love hurt me so much, loving you without replying my love? I cant bear this anymore. You’re not mine Jaf, please, I beg you. Make me hate you. I cant stand it, I feel like a whore…”

"AIERA! STOP IT! YOU'RE NOT A WHORE!!" Jafry menengking ku di hujung talian. Air mata ku masih laju mengalir, tiada tanda untuk berhenti.

"I'm sorry. I didn't mean to yell at you.."

"Leave me Jafry.."

"I won't. Walaupun kau paksa aku buat apa pun, aku takkan tinggalkan kau."

"Jaf.."

"Go straight to your room. Take some rest. Esok aku jemput kau. Good night sweetie." Jafry mematikan talian seusai mengarahkan aku masuk tidur. Aku menurut. Aku menyeka air mata sebelum menapak masuk kedalam rumah untuk merehatkan badan.