21.00 KST
Terlihat seorang pria berbadan tinggi dan memakai masker serta topi masuk ke dalam sebuah cafe di kawasan Seoul. Dia memilih duduk di pojok ruangan cafe agar tak dicurigai orang lain. Ya,itu Chanyeol. Park Chanyeol. Salah satu tokoh penting di Korea Selatan. Seorang idol dari sebuah boy grup bernama EXO. Seorang vocal dan juga rapper dalam grupnya.
"Huh, bisakah sekali-kali aku hidup dengan normal ?" entah pada siapa dia bertanya,yang terpenting dia sangat menginginkan kehidupan yang normal.
Dia mulai mengeluarkan sebuah handphone pintar dari sakunya dan mulai mengotak atik benda pipih tersebut sampai akhirnya mendekatkan benda itu ke telinganya.
"Halo,hyung," ucapnya melalui handphone tadi.
"Ah,yeol. Ada apa kau menelpon ku?" tanya seseorang dari seberang sana.
"Bisakah kau ke tempat ku sekarang,hyung?"
"Tentu. Memang kenapa? Kau ada masalah?"
"Nanti akan aku ceritakan hyung,"
"Baiklah,dimana kau sekarang?"
"Aku akan mengirimkan alamat ku nanti,"
*piip*
Sambungan telephone pun kini sudah putus. Kini ia mulai mengetik alamat tempat dia berada sekarang dan langsung mengirimnya.
15 menit kemudian...
"Ah,hyung," Chanyeol melambaikan tangannya ke arah seorang pria yang baru muncul dari pintu masuk. Pria itu pun menuju tempat Chanyeol duduk.
"Kau sudah memesan makanan?" tanya pria tadi.
"Sudah. Kau ingin memesan apa?" kini giliran Chanyeol yang bertanya.
"Aku ingin spaghetti saja satu dengan satu lemon tea," balasnya.
"Baiklah. Permisi,kami ingin memesan lagi,"panggil Chanyeol kepada seorang pelayan cafe.
"Kami pesan satu spaghetti dengan satu lemon tea,"ucapnya
"Baik,saya akan membaca pesanan anda kembali. Satu spaghetti dengan satu lemon tea?" tanya pelayan itu.
"Ya," angguk Chanyeol.
"Baik,pesanan anda akan segera kami siapkan,"ucapnya lalu berjalan meninggalkan mereka.
"Huh...."
"Hyung,"panggil Chanyeol pada Suho. Ya,itu Suho. Leader dari grup EXO. Chanyeol telah menganggap para member EXO tersebut sebagai saudaranya sendiri.
Suho yang melihat Chanyeol berantakan dengan muka kusutnya langsung bertanya.
"Kau ada masalah?" tanya Suho.
"Sedikit,"jawab Chanyeol dengan pasrah.
"Kau bisa menceritakannya padaku,"ujar Suho.
"Hyung,pernahkah kau merasa hidupmu tak lagi normal seperti biasa?" tanya Chanyeol lagi.
"Maksudnya?"
"Aku merindukan kehidupan normal ku,hyung." Chanyeol berucap dengan senyum sinisnya.
"Lagi?" tanya Suho.
"Yeol,dengar aku. Kita disini sama-sama berjuang Yeol. Itu semua telah menjadi konsekuensi tersendiri bagi kita. Kau tau kan?" sambung Suho
"Iya,aku mengerti hyung. Tapi ini sudah melewati batas. Aku tak tahan lagi hyung."
Pesanan pun datang, "Ini makanannya tuan," ucap si pelayan.
"Terimakasih," balas Suho tersenyum ramah,sementara Chanyeol masih dengan wajah masam nya.
"Hei Park Chanyeol! Mana kau yang dulu? Kau yang selalu ceria? Kau yang selalu tak bisa diam di dekat kami? Kau yang tidak pernah murung seperti ini? Mana kau yang dulu,Chan?"
Chanyeol hanya tersenyum sinis. Ia tau jika Suho telah memanggil nama nya dengan sebutan "Chan" tandanya Suho sudah mulai serius.
"Itu semua dulu hyung. Itu sudah dulu sekali,"ujarnya.
"Chan,dengarkan aku baik-baik. Kami bisa merasakan apa yang kau rasakan Chan. Kami tau bagaimana perasaanmu saat ini. Tapi aku mohon,jangan sampai hal ini membuatmu down,Chan. Kau ingat? Fans kita akan sedih jika melihat salah satu dari kita sedih,Chan." Suho memberi nasehat kepada Chanyeol.
"Fans? Aku tak salah dengar? Fans macam apa yang tak menghargai kerja keras kita selama ini?!" tanya Chanyeol dengan senyum kecutnya.
"Park Chanyeol !!"
Tbc
Anyeong yeorobun,
Ini ff pertamaku. Semoga kalian suka ^^
Maaf atas segala ke-typo an yang ada :")
Jangan lupa vote yaww ^^Happy reading yeorobun 💕