Sehun-ah..." panggil Chanyeol. Sehun pun berbalik dan bertanya," Ya?"
"Apa kau tak mau menginap disini saja? Ini sudah malam. Besok kita ke apartemen sama-sama," ujarnya. Sehun pun langsung tersenyum.
"Dengan senang hati,hyung," balas Sehun.
"ting tong"
Lonceng di pintu itu kembali berbunyi dan menampilkan seorang perempuan cantik dengan rambut kira-kira hingga bahu.
"Permisi,apakah aku mengganggu?" tanya perempuan itu.
"Haaa noona,aku merindukan mu noona," Chanyeol langsung memeluk perempuan tadi.
"Anyeong Yoora-noona," ucap Sehun sambil membungkukkan badannya tanda memberi hormat.
"Waah,Sehun-ah,kau sudah besar sekarang," ujar Yoora bercanda.
"Noona bisa saja," balas Sehun tertawa.
"Ngomong-ngomong,kalian tumben kesini. Kenapa?" tanya Yoora.
"Aku hanya merindukan kalian. Memangnya aku tak boleh kesini?" tanya Chanyeol.
"Tidak. Hanya Sehun yang boleh," jawab Yoora bercanda.
" Ya sudah kalau begitu. Aku akan balik ke apartemen," ujar Chanyeol dengan ekspresi mengambek.
"Ekspresi mu itu membuat aku ingin mencubit pipimu,Yeol," ucap Yoora gemas.
"Ekhhm ekhhm. Aku merasa terlalu banyak nyamuk disini. Atau memang hanya ada satu nyamuk saja?" tanya Sehun memberi kode.
"Kau nyamuknya," ujar Chanyeol sambil tertawa.
"Hahaha. Aku melupakan mu,Hunie. Ayo kita duduk. Aku tak sabar mendengar cerita kalian seperti waktu kecil dulu," ucap Yoora sambil berjalan untuk menuju kasur.
Mereka pun terus bercerita hingga tak menyadari kalau ibu Chanyeol kini telah berada di depan pintu.
"Kalian cerita apa? Sepertinya asik sekali," ujar ibunya di depan pintu.
"Hahaha. Eomma,ayo ke sini. Kita cerita sama-sama lagi," ajak Chanyeol pada ibunya.
"Sepertinya aku tak bisa,Chan. Eomma harus pulang sekarang. Appa hanya sendiri di rumah," ucap ibu Chanyeol.
"Yaaah,baiklah. Tapi eomma harus janji jika aku datang lagi kesini,kau harus bergabung dengan kami," ucap Chanyeol dengan sedikit kecewa. Ibunya tersenyum.
"Baiklah. Eomma janji,"
"Yoora,kau pulang atau tinggal disini?" tanya ibu Chanyeol kepada Yoora.
"Aku tinggal disini saja,eomma. Aku akan menemani mereka," jawab Yoora.
"Baiklah, eomma pergi dulu ya. Jangan lupa kunci pintu cafe,Ra," ujar ibu Chanyeol mengingatkan.
"Iya,eomma," angguk Yoora.
Mereka pun mengantar ibu Chanyeol sampai ke depan hingga mendapat taksi. Setelah ibunya telah pergi,mereka kembali bercerita hingga tak menyadari bahwa hari telah menunjukkan pukul 03.00 KST. Mereka tiba-tiba tertidur dengan posisi berantakan.
Kaki Chanyeol menghimpit kaki Sehun,tangan Sehun menghimpit wajah Chanyeol,sedangkan Yoora tertidur di atas perut Chanyeol.
🎶🎶
07.00 KST
Pancaran cahaya dari matahari pagi mulai menyilaukan mata Park Yoora. Ia pun terbangun walau hanya setengah sadar.
"Huaaa,aku masih mengantuk," ucapnya sambil menguap. Ia berjalan menuju jendela dan membuka lebar tirai dari jendela tersebut hingga menyilaukan sepasang mata dua pria itu.
Chanyeol menyipitkan matanya. Sementara Yoora mulai membangunkan Chanyeol dan Sehun.
"Chan,Hun,ayo bangun. Kini sudah pukul 07.00," ujarnya sambil menggoyangkan pundak dua pria tersebut.
Chanyeol dan Sehun mulai membuka matanya walau masih setengah sadar. Mereka pun mulai duduk.
"Aku akan berangkat kerja. Apakah kalian masih ingin disini? Eomma akan datang nanti pukul 09.00," ujar Yoora.
"Tidak noona. Kami akan pergi juga. Aku akan mandi dulu. Kau duluan saja. Biar aku yang mengunci pintu nanti,"balas Chanyeol.
"Baiklah. Aku juga akan bersiap-siap dulu," ucap Yoora lalu mulai bersiap-siap untuk bekerja.
Tbc
Happy reading yeorobun 💕