Keadaan mencoba membuat nama kita menjadi satu
Tapi kenyataan berkata kita tidak boleh bersama
Seberapa kerasnya batin mencoba mengusir
Kau ukir lembut perhatian hingga tak mungkin kuabaikan
Rasamu menyatu dalam setiap halus tatapanmu
Aku tak kuasa larut dalam anganku
Tak ada yang kau tawarkan, segalanya mengalir seperti air
Dan perlahan rindupun bersemi dihati
Adakalanya aku ingin pergi
Tetapi,
Lagi-lagi
Keadaan mencoba membuat nama kita menjadi satu
Ini tentang kita
Bersama tak harus bergandengan tangan
Saling memeluk dihati dalam sepipun adalah bersama
Ini tentang kita
Sesederhana cara angin menyampaikan amarah, rindu, ataupun sekedar sapaan
Begitupun dengan kita
Tak ada hal istimewa dalam hubungan ini
Hanya rasa sederhana yang bisa mewakilkan segalanya
Yaitu rasa saling menyayangi
Pernahkah terlintas dianganmu
Bagaimana aku bisa mempertahankan diantara badai saat angin berhembus terlalu marah
Hanya dengan selalu mempercayaimu
Aku adalah tempat singgahmu walau sementara
Dan kamu adalah satu satunya yang boleh singgah
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Tanah Hitam
RandomLarik larik bernada seperti apa yang kau inginkan_ Kumpulan puisi-puisi tentang cinta dan kehidupan nyata yang disertai sedikit narasi tersaji dalam karya yang menarik