Tepat Di Ujung Senja

7 1 0
                                    

Bu,
Sudah ku basahi wajahku dengan sedikit air yg tersisa, kulap hingga kering agar tak ada sisa airmata yang kan membuatmu sedih.
Kusisir rambutku rapi, dan kuikat dengan tenang.
Kuarahkan wajah ke cermin, tak ada sedikitpun kebaikan yg terpantul.

Ku kenakan mukena yang sama seperti punyamu, ketika itu kita beli bersama agar terlihat mesra dihadapan Yang Maha Esa sebagai seorang ibu dan anak.
Tak sama juga ketika kulihatkan diriku di cermin, tak ada sedikitpun kebaikan yg terpantul

Bu..
Aku duduk diam tanpa tau harus bagaimana cara mengungkapkan rindu
Hanya dengan doa terbata2 aku berusaha meraihmu dan memelukmu

Dwi_1993

Antologi Puisi Tanah Hitam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang