HappyReading
Menjadi seorang anak miskin yang hidup di pinggiran kota adalah salah satu kelemahanmu. Teman temanmu setiap harinya mencaci maki mu.
Tetapi ada seseorang yang sangat baik padamu. Meskipun ia seseorang kaya raya dan dingin tapi ia sangat baik. Dan orang itu juga yang menjadi cinta pertamamu
-------------------------------------------------
Penduduk Busan harap berhati hati dan berwaspada. Salah satu pekerja di minimarket diserang oleh segerombolan Vampire. Kejadiannya dini hari pada jam 01.30 dimohon agar para penduduk tetap dirumah masing masing. Dan jika bepergian bawalah bawang putih atau perak murni.
-------------------------------------------------
Kau bosan karena tiap hari TV memberitakan sesosok Vampire. Kau berniat menghubungi teman dekatmu -Mingyu
Yak! bahkan ponselnya tidak aktif. Kau berniat keluar rumah. Tetapi mengingat kembali apa yang diucapkan presenter TV itu.
Kau mengurungkan dalam dalam niatmu itu
"Ah aku tidur saja kalau begitu"
.
.
.
Keesokan paginya kau terbangun dan melihat jam dinding yang ada dikamarmu 04.00
Kau hampir tak percaya kau bisa bangun sepagi buta ini. Perutmu berbunyi dan sudah saatnya diberi makan. Karena sedari kemarin kau belum makan sesuap makanan
"Ah kenapa persediaan di kulkas sudah habis?!?!"
Kau pun terpaksa keluar membeli bahan makanan. Sejujurnya kau takut karena berita di TV yang menayangkan Vampire. Tapi jika kau menuruti takutmu maka kau akan mati kelaparan.
"Yash sudah lengkap, aku harus segera pulang dan makan tentunya."
Saat perjalanan pulang jalanan terlihat sepi dan kau semakin takut. Lalu kau mendengar samar samar suara hantaman keras. Kau pun berniat menghampiri suara itu.
"Omoo!"
Yak! kau melihat sekawanan yang biasa disebut Vampire tengah menyerang orang pekerja pengangkut sampah. Kau pun hendak berlari lalu dengan sigap salah satu Vampire sudah menghadangmu.
Kau pun sudah merasa takut. Vampire itu terus berjalan mendekatimu. Tak disangka ada seseorang yang menolongmu. Orang itu tak terlihat mencurigakan. Ia sangat berani melawan Vampire tersebut.
"Gwenchana?" Tanya nya yang membuatmu terkagum dengan visual parasnya.
"Na gwenchana. Anda baik baik saja? Jika ada yang terluka mari kuobati"
Kau pun menawarkan bantuan pada orang itu. Lalu orang itu mengangguk tanda ia setuju.
Lalu kau membawa orang itu ke kos an mu. Dan segera mengambil kotak p3k untuk mengobatinya.
"Masih terasa sakit?"
"Tidak, Terimakasih nona aku akan segera pulang"
"(y/n)! itu namaku"
"Jeon Wonwoo! itu namaku"
Wonwoo(?) nama yang indah. Tapi setelah kau cerna nama itu seperti tidak asing bagi telingamu. Ah tapi yasudahlah kau tidak ambil pusing memikirkan itu.
"Baiklah Jeon Wonwoo-ssi kuantar pulang"
"Tidak usah (y/n)-ssi aku bisa jalan sendiri. Terimakasih sampai bertemu di sekolah"
Sekolah? Kau pun termenung mendengar apa yang baru saja diucapkan Wonwoo. Dan ya kau baru ingat bahwa Wonwoo adalah teman sekelasmu. Karena memang kau anak yang kurang pergaulan.
✓Wonwoo
Keesokan nya di Sekolah, kau tidak nampak wajah Mingyu disana. Dan melalui info yang diberikan anggota OSIS sekolah mengatakan bahwa Mingyu izin untuk pemulihan penyakit.
