Prolog

180 12 0
                                    

Malaikatku terimakasih untuk segalanya.

Sebuah lantunan ayat suci al quran yang merdu, membuat para hati yang mendengarkan bergetar hingga menyeluruh tubuhnya.

"Assalamualaikum",,ucap seorang anak yang cantik dan imut

"Waalaikumussalam",,balas para pendatang dan tamu

"Iss gak semangat kali sih jawab salamnya, Ina ada pantun ni",,ujar anak itu

"Jalan-jalan ke toko, jangan lupa singgah ke kedai pak somad, jika kalian umat Nabi Muhammad jawab salam Ina dengan semangattt",,ujar anak itu dengan sedikit suara cemperengnya

"Ina ulangi, Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh",,ujar ulang anak itu

"Waalaikumussalam waramatullahi wabarakatuh",,ujar para tamu dan juri dengan tawanya

Ketika iya itu ada seorang perempuan yang tersenyum kecil melihat tingkah anak itu.

"Masyaallah, anak itu",,ucap perempuan itu

Perlombaan akan segera dimulai, diliat para lomba sudah siap untuk menunjukkan bakatnya masing-masing, dan banyak yang gugup di antara mereka, tidak seperti Ina anak berumur 8 tahun yang ceria dan siap untuk perlombaan itu

"Inayah rahmawati",,ujar salah satu pembawa acara yang membacakan nama itu

"Iss kakak pembawa acara, ini kan Ina udah didepan",,ujar Ina cemberut

"Ya allah, kakak gak liat, abisnya kamu kecilan kali sih",,ujar pembawa acara itu dengan tawanya.

"Ina",,ayoo sekarang giliran kamu yang baca al quran",,ujar pembawa acara tersebut

"Tapi nanti beliin Ina cokelat payung ya, atau cokelat yang bentuknya logam ya kk",,ujar Ina dengan gigi rapatnya itu

Hal itu membuat para pendatang dan juri tertawa akibat tingkah si Ina, gadis kecil yang imut, cantik, dan ceria

"Iya nanti kakak belikkan",,ujar pembawa acara memeluk Ina si mungil

Biasakan ketika ada yang membaca al quran, diam dan dengarkan lantunan itu

Terdengar suara lantunan ayat suci al quran yang dibacakan oleh Ina, anak ini sangat pandai mengatur nafas ketika membaca al quran, hal itu membuat orang kagum, dan menangis mendengarkan suaranya itu.


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ ٱلْكِتَٰبَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُۥ عِوَجَا ۜ

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;

قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا

sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,

Malaikat Ayah IbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang