Namaku Fica

52 7 0
                                    

Apapun yang kamu lakukan aku merestui, selagi itu perbuatan yang baik.

Cuaca cukup panas menyelimuti bumi yang di terjang sinar mentari yang terik, hal itu membuat manusia mengeluarkan keringat akan aktivitasnya.

"Nah Fisha kamu udah sampai ni, kamu hati-hati yah",,ujar Pira

"Iya tatak",,ujar Fisha candel

"Belajar yang rajin ya dek",,ujar Putra memeluk adikanya itu

"Ciap bos",,ujar Fisha memberi hormat kepada kakaknya

Tak lama mereka bergurau, Fisha mendatangi ayahnya yang duduk di depan, dan ia ingin menyaliminya dan ingin sekali mencium ayahnya
"Ayah",,ujar Fisha pelan

Namun tatapan sang ayah yang tersenyum melihat anak-anaknya menjadi tajam ketika melihat Fisha, hal itu membuat Fisha takut bukan main
"Ayah kok liatin Fica gitu sih",,gumam Fisha

Fisha yang tidak mendapatkan balasan dari sang ayah lalu ia tetap memegang tangannya dan menciumnya dengan lama
"Ayah Fica cekolah dulu yah",,ujar Fisha

"Iya",,jawab Tio singkat.

Namun Fisha yang mendapat balasan itu tetap tersenyum lekat pada ayahnya, ia ingat kata bundanya kalau tatapan ayah tajam, itu artinya ayah lagi capek.

Kau sanggup menutupi semua kesedihanmu.

"Nah anak-anak ibu harap kalian bisa untuk memperkenalkan diri kalian masing-masing",,ujar guru tersebut

"Ibu-ibu nama aku Tasya",,ujar salah satu anak Tk

"Sayang kenalannya di depan yah nak",,ujar guru tersebut

Hal itu membuat semua siswa tertawa akan sikap Tasya yang semangat ingin memperkenalkan diri.

"Nah tinggal yang itu, sini sayang",,ujar guru menunjuk siswa yang duduk di belakang

"Nak siapa nama kamu?",,tanya guru

"Fica",,ujar anak itu, yang tak lain ialah Fisha

"Fica, Fica siapa?",,goda guru

"Fica aplian",,ujar Fisha candel

Teman-temannya pun tertawa bukan main dengan sikap polos Fisha, ia satu-satunya siswa di kelas yang tidak bisa ngomong R.

Bel istirahat berbunyi menandakan masa-masanya siswa akan jajan dan bermain, lainnya dengan siswa Tk yang masih memiliki tingkah polos dan lugu. Mereka bukan bermain tetapi makan bekal bersama.

"Fisha",,panggil Bulan

"Iya Bulan",,jawab Fisha

"Kamu bawak bekal apa?",,tanya Bulan

"Loti keju",,ujar Fisha

"Apa itu Fis?",,tanya Bulan

"Ini",,ujar Fisha menyodorkan bekal makanannya

"Ohh ini namanya roti Fisha",,ujar Bulan dengan tawanya

Malaikat Ayah IbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang