Engkau hina
Engkau tercela
Jawabnya, ketika kutanya mengapa?Engkau cendala
Patut ternista
Jawabnya, ketika kutanya kenapa?Dia yang membunuhku adalah cerca
Walau sudah tumpul agaknya rasa
Sekonyong-konyong dinista duniaAku bertanya sekali lagi, mengapa?
Aku sendiri menjawab, kaupantas mendapatkannyaSementara Sang Kuasa masih di sana
Menjawab Ia, tak apa
Aku masih menerimamu, katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Remahan Tangis Dari Si Bocah Melankolis
Puisi[Kumpulan Puisi] me·lan·ko·lis /mélankolis/ dalam keadaan pembawaan lamban, pendiam, murung, sayu; sedih; muram: raut wajahnya yang -- itu membuat orang iba kepadanya. Kumparan: @Smile25_doll di twitter.