4

22 11 0
                                    

Tell me to meet you again

================================

"Tasya!Anna!"

Mendengar suara yang tidak asing menurut Tasya dan Anna,mereka menoleh ke arah suara itu bersamaan.

"Lina!" Ucap mereka berdua kompak. Mereka lalu berlari kearah Lina dan langsung memeluk Lina.

"Lah,kok malah meluk Lina sih?" Tanya Lina polos

Seketika Anna dan Tasya melepaskan pelukan mereka.

"Temen lu,Na?" Tanya Tasya dengan nada tidak suka.

"Bukan. Temen lu kali, Tas" jawab Anna yang sama tidak sukanya.

"Lah kok? Lina kan Sahabat Tasya dan Anna" Ucap Lina karna tidak suka dianggap bukan siapa-siapa mereka.

Anna dan Tasya hanya tertawa melihat Lina mengembungkan pipinya pertanda bahwa dia marah. Tasya lalu mencubit pipi Lina sangking gemasnya.

"Iiiii.... lucu deh,pengen dimasak!"

"Jangan dong! Nanti Lina bilang ke Ghafin nihhh"

Deg!

"Ma-maksud lu, Lin?"

"Aku ta--- Mpth!" Mulut Lina seketika di tambal oleh Anna dengan tangannya

"Ehk,Tas. Udah mau jam 2 nih..." kata Anna sambil melihat jam tangannya.
"Gue sama Lina duluan! Bye Tas,! Bye Chris!"

"Tunggu du--" mencoba menanyakan apa yang dikatakan Lina. Tasya hampir saja memegang tangan Anna,tetapi Anna dan Lina langsung pergi secepat kilat.

"Tas. Pulang yok!" Ajak Chris.

"Yaudah yu." Jawab Tasya sambil memikirkan perkataan Lina barusan

•☆•

Tempat lain...

"Anna! Lepwaswin tangwan Anna dawri Syana!" Celetuk absrud Lina pun terdengar

"Iya iya Gue lepas!" Jawab Anna saat sudah merasa aman, Dia pun melepaskan tangannya dari mulut Lina.

"Huft-- Anna kenapa sih tadi?! Tasya kan harus tahu tentang keberadaan Ghafin sekarang!" Bentak Lina

"Belum saatnya Lina! Tasya belum saat nya tahu tentang Ghafin! Hanya kita aja yang boleh tahu tentang rahasia Ghafin untuk sementara ini."

"Tapi,na. Kasian Tasya!"

"Apa lo mau Tasya sedih karna hanya seorang pria bernama Ghafin?" Lina menggeleng kuat.

"Makanya,rahasiain dulu tentang ini semua ya?"

"Iya"

"Janji?"
"Janji!"

"Yaudah,Anna pulang duluan ya. Bye" sambil melambaikan tangannya kepada Lina.

"Bye" membalas lambaian Anna

Lalu,Lina pun pulang ke rumah nya sendirian. Sebenarnya,Lina memang tahu dimana Ghafin sekarang. Tetapi Anna selalu saja menyuruh Lina untuk tidak memberi tahukan dahulu 'masalah' Ghafin kepada Tasya.

Setiap Lina menanyakan kepada Anna 'kenapa kita harus sembunyiin semua ini dari,Tasya?' Anna selalu menjawab dengan kata-kata yang sama 'Belum waktunya buat Tasya tahu akan semua ini,Lin'.

Jujur,Lina memang sangat ingin memberitahukan dimana Ghafin sekarang kepada Tasya. Tapi Tasya juga selalu memikirkan dua kali apa yang akan dilakukan olehnya.

Salah satu hal yang membuat Lina ingin memberitahukan Tasya akan keberadaan Ghafin adalah karena...

Flashback on.

"Gue benci Semua ini!"

================================
Tbc~

Mimin tahu kok kalau cerita ini makin Gaje hehe.
-Jalan lupa kasih vote dan komen bila pantas.
Tunggu Part besok:v

Love Or Best Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang