Maret, tahun pertama.
Ada saatnya dimana memori yang sangat sulit dilupakan didalam diri manusia. Meski saat itu kita berusaha untuk menghilangkan dari ingatan,tapi tetap tak bisa dilupakan. Malah, semakin besar rasa bertolak-belakang itu untuk menghilangkannya. Dengan cara apapun, menghapus dengan apapun, tetap saja tidak bisa. Sampai akhirnya semakin besar pula ingatan itu muncul seperti putaran film yang jelas terputar didepan mata.
Mewarnai
Menghantui
Di hidup kitaKadang juga sesekali, memori itu mampu menyelinap kedalam mimpi-mimpi kita.
Memori itu bernama kehilangan.
Kehilangan merasa tertusuk. Membuat dada sesak menyempit. Menyisakan perih yang berlarut.
Siapa yang pernah mengalami kehilangan?
Aku pernah. Tak sekali, namun ini untuk kedua kalinya. Aku yakin, setiap orang pasti pernah bertemu dengan cerita kehilangan. Dan saat ini, sepertinya yang bernama hilang itu menghampiri padaku. Meski pada akhirnya aku harus bertemu dengan keikhlasan .
Dan sekarang, izinkan aku untuk menceritakan sedikit tentangmu pada semua orang..
Terimakasih untuk waktu 15 hari itu, aku sangat menyukainya.
Vote
Coment
KAMU SEDANG MEMBACA
#2018
Teen Fiction"Terimakasih atas waktu 15 hari itu, aku sangat menyukainya" Begini.. Seseorang yang masih terus meratapi apa yang hilang dalam hidupnya, mungkin lupa tidak ada yang dia miliki didunia ini, bahkan dirinya pun bukan miliknya. Segala sesuatu yang ada...