Mulai hari ini, aku harus bisa terbiasa tanpamu dan kenaganmu
"Shel, gimana acara perpisahan kemarin? Kamu bertemu kan dengan ka fatur?"
"Iya, aku sudah bertemu dengan katur" sheila berusaha untuk terlihat tersenyum.
"Wah, asik dong. Diberi apa sama ka fatur?" godanya sambil membalas senyumanku.
Sheila hanya membalas seadanya, apa kamu bertemu dengan ka fatur. Kalimat itu mengingatkan sheila pada sesuatu yang menyisakan didalam dada. Namun aku mencoba untuk menepis dan menghiraukannya agar terlihat baik-baik saja. Sheila tidak mau anisa mengetahui kejadian itu, anisa pasti ikut menderita karna sheila menderita. Cukup sheila yang menyimpan itu. Sementara waktu 15 hari itu, sudah membawa jauh sheila menjadi seperti ini. Sudahlah.
"Hey shel, ko diam sih? Apa yang terjadi?" gelala sheila membuat anisa curiga apa yang sedang disembunyikan oleh sahabatnya itu.
"Eumm... Tidak apa-apa, saya baik-baik aja ko nis. Gausah khawatir gitu deh" jawabku mencoba menyembunyikan wajah dibalik topeng drama ini.
" aku tau kamu bohong shel. Aku itu sahabat kamu, aku pasti tau saat sahabatnya sedang ada masalah"
"Maybe you say really right" sheila langsung memeluk anisa dengan erat. air matanya jatuh menepi pipi merahnya itu. Anisa jadi tidak tega dengan sahabatnya ini.
Ada apa dengan sheila?
Sheila pun melepaskan dekapannya dari anisa. Sheila langsung menceritakan semuanya pada anisa terutama isi surat tersebut yang membuat sheila seperti ini. Anisa sendiri, terkejut dengan apa yang sahabatnya ceritakan padanya.
Sheila memang keras kepala, dari dulu anisa sudah menasehati sheila dengan beribu-ribu ucapan untuk tidak membawa perasaan pada fatur. Ini hasilnya sheila tidak mendengarkan nasehatnya. Emang benar apa kata pepatah.
Menasehati yang paling sulit adalah pada orang yang sedang jatuh cinta.
Sekarang sudah jelas terjadi, memang saat itu seheila memang sangat sulit bila dinasehati, dia terus saja terperangkap dalam percintaan. Sudah berulang kali dia mengingatkan jangan mencintai manusia lebih dari ciptaannya. Sheila sih diomongin susah, jadinya allah cemburu kan?
"Sudah sekarang kamu ikhlaskan saja fatur, kan dulu aku pernah mengingatkan kamu untuk tidak berhubungan dengan fatur lagi, kamu kan tau fatur sudah mempunyai pacar yang akan menjadi istrinya. Apa kamu akan terus seperti ini? Meratapi kepergiaan orang yang belum halal untuk kamu?"
Sheila jadi ingat jika ketika manusia menangisi seseorang yang meninggalkannya dengan beralasan bahwa dia adalah yang terbaik, ketahuilah maka ia sungguh telah mendahulukan Allah yang maha tahu, orang tersebut telah meragukan Allah bahwa Allah akan memberikan dia pasangan yang tepat, orang tersebut tidak percaya bahwa akan Allah datangkan seseorang yang lebih pantas dia miliki. Jika ada seperti itu maka cepatlah beristigfar dan bertaubat atas keraguan yang ia lakukan kepada sang maha pengatur segalanya Allah SWT.
Apa sheila tidak mempercayai bahwa allah akan memberikan yang terbaik untuknya?
"Iya nis, aku sekarang baru sadar nasehat yang dulu kamu omongin ke aku itu bener terjadi" sheila menunduk menyesali perbuatannya itu.
"Sudah, sekarang sudah terjadi. Ini sudah skenario terbaik untuk kamu shel, aku yakin allah pasti membantu kamu untuk menghilangkan perasaan cinta kamu pada fatur, serahkan saja semuanya pada sang pencipta"
KAMU SEDANG MEMBACA
#2018
Teen Fiction"Terimakasih atas waktu 15 hari itu, aku sangat menyukainya" Begini.. Seseorang yang masih terus meratapi apa yang hilang dalam hidupnya, mungkin lupa tidak ada yang dia miliki didunia ini, bahkan dirinya pun bukan miliknya. Segala sesuatu yang ada...
