Part 1

757 43 11
                                    

PLAK satu tamparan mulus dari seorang ibu mendarat di pipi seorang remaja perempuan

"Dasar anak gak tau diri!"

"Hiks...hiks...hiks"

"Gak usah nangis!"

"Ma hiks...hiks...ma af"

"Mau lagi hem?iya?"

PLAK satu tamparan kembali terdengar hingga kepenjuru ruangan

"Sekali lagi lu buat kesalahan hukumannya lebih dari ini!" ibu itu berjalan menjauh

~~~

LELAH ia lelah, hatinya lelah, fisiknya lelah

Ia lelah dengan semua ini, ia bingung, bingung dengan orangtua tiri nya yang memperlakukannya dengan kasar, ia tidak tau kenapa dia diperlakukan seperti itu, apakah ia pernah membuat kesalahan yang fatal? atau bagaimana ia tidak tau

Ia juga tidak tau kenapa dia bisa ada dikeluarga ini, ia tidak tau dimana keluarga kandungnya berada, bahkan ia tidak tau nama aslinya sendiri.

Tetapi ia masih bersyukur karena memiliki kakak tiri yang memperlakukannya seperti seorang adik kandung yaitu Tommy, dan ia memiliki 3 sahabat yaitu Iky, Kiya, firdha, dan 2 orang manager yaitu kak Reva, dan kak Vera. Awa dan ketiga sahabatnya adalah seorang model yang terkenal. Mereka berenam juga memiliki kafe modern yang dibangun tanpa bantuan orang lain. Hebat bukan?

~~~

SENDIRI. Kata yang tepat untuk menenangkan hati Awa. Ia butuh sendiri, ia butuh coklat, dan ia butuh kedamaian untuk saat ini.

Segera ia menghapus air matanya kasar dan berjalan keluar sambil mencari nama seseorang di benda persegi berlogo apel miliknya.

"Siapkan tiket pesawat ke Bali untuk saya dan Hotel untuk satu orang sekarang"

"..."

"Oke,dan jangan bilang ke siapa siapa kalau saya mau kesana"

"..."

"Baiklah, terimakasih"

Setelah memutuskan sambungan ia berjalan ke luar perumahan dan mencari taksi untuk mengantarnya ke bandara. Saat ia sedang berjalan sambil sesekali menghapus air matanya yang keluar ia mendengar lagu Haille Steinfeld berjudul Love Myself dari handphone nya,

"..."

"Terimakasih saya akan kebandara sekarang"

"..."

"Tidak perlu saya bisa sendiri"

"..."

"Ya"

Setelah mematikan sambungan Awa segera memanggil taksi dan menuju kebandara. Persetan dengan jadwal pemotretan dan sekolahnya.

~~~

Setengah jam yang lalu Awa sudah sampai di Bali, tak terasa waktu sudah malam dan ia masih saja menangis. Awa ingin cepat cepat sampai hotel untuk membersihkan diri dan segera tidur.

Saat sudah sampai di hotel ia segera membuka lemari dan mendapatkan beberapa baju yang cocok dengan badannya, yaps saat dibandara tadi Awa meminta bawahannya untuk menyiapkan pakaian untuknya karena ia tidak membawa pakaian.

Setelah membersihkan diri Awa segera menuju tempat tidur tetapi saat dia baru saja mendaratkan badannya di tempat tidur handphone nya berbunyi,segera Awa mengambil handphone nya dan mengecek siapa yang menelponnya

'Iky is calling...'

'yah nelfon'

Panggilan dari iky tidak Awa jawab karena ia tidak ingin sahabat sahabatnya tau dimana ia berada. Dan setelah panggilan dari iky mati panggilan lain masuk dari kiya

'Kiya is calling...'

'huftt'

'Firdha is calling...'

'hett'

'Ka Vera is calling...'

'iihh'

'Ka Reva is calling...'

'ihh pada ngepens'

Awa tidak menjawab telepon dari teman temannya tapi Awa membalas chat di grup mereka

Cecansss

Ka Reva :Wa lu dimana?

Iky :Wa jawab dong...

Ka Vera :Awaaaaaaa

Kiya :Wa lu jan sok sok an ngilang daah

Firdha :Manusya yang bernama Keyla Nasywa harap menjawab chat dari kita terimakasih

Gua pegi bentar

Ka Reva :Kemana?

Ada dehh :v

Firdha :Deh manusya, ditanya yang bener juga

Kesuatu tempat dah pokoknya.
Dah yak gua mau tidur ngantuk.
Sans aja tar balik gua bawain oleh oleh

Setelah itu Awa segera mematikan handphone nya dan memejamkan mata lalu menjelajahi alam mimpi.

Keyla Nasywa

Hay gaes ini karya pertama aku jadi maaf kalo gajelas dan banyak typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hay gaes ini karya pertama aku jadi maaf kalo gajelas dan banyak typo

FauziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang