Klik ⭐ sebelum membaca dan tinggalkan 🗨️ diakhir cerita
~~~
Hari ini hari Sabtu, Zia dan keluarga berencana pergi ke rumah kakek dan nenek mereka.
Satu bulan sekali keluarga Bagaskara akan berkumpul untuk mempererat tali silaturahmi.Setelah sarapan mereka bersiap siap untuk pergi, Sebenarnya selain berkumpul keluarga Zia juga ingin memperkenalkan saudara saudara mereka kepada Zia. Saat orangtua Zia memberi kabar bahwa Zia sudah ditemukan seluruh keluarganya sangat bahagia dan tidak sabar ingin bertemu kepada satu satunya cucu perempuan di keluarga Bagaskara.
Zia memakai make up natural dan menggerai rambutnya. Zia memakai dress berwarna pink dan memakai flat shoes berwana pitch.
"Udah?" Tanya Ozan yang sedari tadi menunggu kembarannya di sofa kamar Zia.
"Udah, yuk!" Ajak Zia sambil menarik tangan Ozan lalu berjalan keluar.
Ozan memakai kemeja berwarna merah, celana jeans hitam, dan sepatu berwarna merah.
Juan, Allan, Marcel, Ozan, dan Zia berada di mobil kedua sementara Gerald, Meika, Arga, dan Alga berada di mobil pertama.
~~~
Mereka sudah sampai sejak 2 jam yang lalu, Zia sudah berkenalan dengan seluruh anggota keluarganya.
Zia sedang menemani sepupu sepupu kecilnya bermain sambil sesekali tertawa saat melihat adiknya dan sepupu nya yang bernama Alvin berebut mainan.
"Door!" Teriak seseorang sambil memegang pundak Zia.
Zia terlonjak kaget, ia mengusap dadanya lalu menoleh kebelakang dan menemukan Ivan.
Ivan adalah saudara Zia yang umurnya hanya berbeda 3 hari, Zia dan Ozan lebih tua dari Ivan. Ibu dari Ivan adalah kembaran Meika mama Zia, mereka kembar identik.
"Makan yuk, udah pada nungguin di bawah." Ajak Ivan tapi malah dijawab dengan cubitan di lengannya oleh Zia.
"Nyebelin!" Ia terkekeh lalu mencubit kedua pipi Zia dan meminta maaf, setelah itu mereka semua pergi ke taman belakang dan makan bersama.
~~~
Hari Minggu, tak terasa besok Zia dan teman temannya sudah harus sekolah. Siang ini Zia berencana memberi seragam kepada Iky, Kiya, Firdha lalu mereka pergi memberi barang barang untuk sekolah karena saat mereka pergi ke mall bersama Arga dan Alga mereka tidak memberi banyak belanjaan karna takut agak ribet.
Zia bangun dari tidurnya dan segera beranjak menuju kamar mandi. Setelah mandi Zia turun kebawah dan menemukan Meika yang sedang memotong bawang.
"Mama mau masak apa?" Meika terlonjak kaget saat mendengar suara Zia.
"Ya ampun, ngagetin tau gak" Sementara yang diomelin hanya tersenyum.
"Mama mau masak nasi goreng special pake nugget, kembar yang minta semalem." Jelasnya
"Ohh, sini ma Zia bantuin motong bawangnya." Tawar Zia
"Yaudah nih mama yang mau masak nuggetnya, hati hati ya."
Zia segera mengambil alih pisau dan segera memotong dengan cepat layaknya chef profesional.
Meika melongo saat melihat anak perempuan satu satunya yang sangat handal dalam memasak. Setelah memotong Zia segera melakukan tahap selanjutnya untuk membuat nasi goreng, hingga beberapa menit kemudian nasi gorengnya pun sudah jadi.
"Udah!" Pekik Zia. "Loh? Mama kok belum masak?"
"Ih, kamu jago banget sihh." Gemas Meika sambil mencubit pipi anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fauzia
Teen Fiction• Sumber Cover : Pinterest • Menceritakan seorang remaja perempuan yang memiliki sifat cantik, baik, ceria, dan cerewet Tetapi, dibalik sifatnya yang cerewet dan ceria itu sebenarnya ia menyembunyikan banyak sekali luka Dengan orangtua tiri nya yang...