Part 3

283 27 2
                                    

"Gua mau nemenin Iky sama Kiya ngambil barang kerumah lu dulu yak,lu tunggu sini aja."Kata Firdha sambil bermain handphone nya

"Nanti dulu,gua mau kerumah dulu."

"Ngapain?"

"Mau ngomong sama ortu gua"

"Yaudah gua temenin"

"Gausah ih"

"Udah,gua Iky sama Kiya tunggu mobil nanti.Ka Reva Vera gabisa ikut,ada acara keluarga"

"Terserah"

"Yaudah ayo jemput dua kucrut"

"Yok"

Mereka segera mengambil tas dan berjalan ke bawah.Setelah meminta izin mereka segera menjemput Iky dan Kiya untuk menuju rumah orangtua tiri Awa.

~~~

"Tunggu sini,gausah ikut"

"Iyaakk"jawab mereka serempak

Segera Awa turun dari mobil dan berjalan masuk ke rumah orang tua nya,orang tua TIRI lebih tepatnya.

Tok tok

Ceklek

"Ngapain lu kesini lagi!udah bagus bagus lu pergi."Sentak Nina ibu tiri Awa.

"Awa kesini cuma mau ngambil barang."Sopannya

"Sana cepetan!"

Awa segera berjalan menuju kamarnya untuk mengambil barang.Setelah selesai Awa segera turun dan berpamitan.

"Awa pergi dulu"

"Ya,oiya orangtua lu pasti gabakal mau nerima lu"katanya sambil tersenyum sinis

"Ya terserah"

"Orangtua lu tuh bego!dia aja gabisa nyari lu!gaguna emang"

"Stop!jangan menghina orangtua saya!"bentak Awa

"Emang bener kok,buktinya gua nyulik lu dari 14 tahun lalu tapi sampe sekarang dia gabisa nemuin elu"

"Cukup!urusan anda sama saya!bukan orangtua saya!"

"Oh udah berani ngebentak ya!"Bentaknya sambil menarik rambut Awa kencang

Dan ternyata teriakan mereka terdengar sampai keluar, segera Firdha,Iky,dan Kiya berlari masuk.

Iky menarik tangan ibu tiri Awa dan Kiya menarik Awa kedalam dekapannya,sementara Firdha bertanya kepada ibu tiri Awa apa yang terjadi.

"Kenapa anda menjambak sahabat saya!"Bentak Firdha

"Cih,kalian terlalu bodoh untuk berteman dengan anak tidak berguna itu"Sindir ibu Awa dengan senyum liciknya

"Memangnya kenapa kalau kita berteman dengan Awa?"geram Kiya

"Dia itu ga guna,bodoh,bisanya cuma ngerepotin!"

"Mau bagaimana pun Awa dia tetep sahabat kami!dan anda tidak berhak menyuruh kami untuk berteman dengan Awa atau tidak!"sentak Iky

"Terserah kalian lah,sekarang kalian keluar dari rumah saya dan jangan pernah kembali ke rumah saya!dan kamu jangan pernah ingat saya sebagai ibu kamu!"katanya sambil menunjuk Awa dan bergegas pergi.

"Lu gapapa?"lirih Firdha

"Gapapa,udah ayo"

~~~

Awa sedang berada di cafe sendiri,teman teman nya harus kembali kerumahnya dikarenakan orangtua nya menelfon untuk segera pulang kerumah,tadinya Awa diajak ikut bersama mereka tetapi Awa tidak mau dengan alasan ingin menenangkan diri sesaat.

Drtt drtt

"Hallo"

"..."

"Ngapain?"

"..."

"Gausah gua naik taksi aja"

"..."

"Iya,bye"

Awa mengambil tasnya dan bergegas mencari taksi untuk menuju rumah Firdha,entah untuk apa Awa disuruh kesana.

~~~

Awa berjalan menuju taman rumah Firdha,disana ia melihat ada Firdha dan keluarga juga ada Iky dan keluarga.

"Sini Wa"suruh Iky

"Iya"

Awa berjalan dan duduk di kursi sebelah Iky.

"Awa,nanti kamu tinggal dirumah mama aja ya"kata Fira

"Hah?"bingung Awa

"Gua udah cerita semuanya"kata Firdha

"Oh,gausah Tante ngerepotin,Awa nanti beli apartemen aja"kata Awa sambil tersenyum sopan

"Gausah,pokoknya kamu tinggal dirumah Fira"selak Rika mama Iky.

"Dan kamu manggil Tante sama Fira mama,trus manggil Alex sama Revon papa"sambungnya

"Eh,tapi..."

"Gaada tapi tapian!"jawab mereka serempak

Awa mengambil nafas dan mengembuskan nya pelan

"Yaudah,makasih tan-eh ma"jawab Awa sambil tersenyum

"Sama sama sayang,kita juga bakal bantu kamu buat nyari orangtua kandung kamu"jawab Rika sambil tersenyum manis

"Makasih ma,makasih semua"

"Sama sama Awa "jawab mereka serempak.

Didalam hati Awa tersenyum bahagia,ternyata masih ada orang yang peduli dan sayang sama Awa.Dia berjanji tidak akan mengecewakan mereka semua.

~~~

Hai gaisss im back :) maaf kalo ada typo dan gajelas yaa

FauziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang