ALJADAN || SLOW UPDATE

Three // •Bebas?•

16.45

Alexa memasuki rumahnya dengan muka masam. Berkat Heidan tadi moodnya langsung memburuk.

"Alexa," panggil Feri-ayah tiri Alexa yang sedang sibuk berkutat dengan koper.

"Apa?"

"Bantuin ayah masukin dokumen-dokumen itu ke tas. Ayah mau ke Kalimantan, ada urusan kerja," jelas Feri. Seketika mood Alexa naik drastis.

"Berapa lama, Yah?"

"Tiga bulan," ujar Feri. Dengan senang hati Alexa memasukkan dokumen Feri ke dalam tas kantornya.

"Kamu baik-baik di rumah. Nggak usah buat onar di sekolah, mentang-mentang bunda sama ayah nggak ada di rumah," nasihat Feri yang menyerupai sindiran.

Alexa mengangguk senang.

Ifiana-bunda Alexa-- memang sedang bisnis di China selama 6 bulan, dan ini sudah 2 bulan Alexa berpisah dengan bundanya.

Setelah selesai berkemas-kemas Feri pun segera berangkat.

"Ayah berangkat dulu ya, Lex. Kalau butuh apa-apa bilang sama Bi Ratri."

"Iya, Yah," ucap Alexa sambil menyalami Feri.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, Yah. Hati-hati di jalan!" seru Alexa sambil melambaikan tangan ke arah Feri yang sudah menaiki mobilnya.

"Akhirnya gue bebas!"

•••

19.40

Grup Line : 4karen

Alexa Mahardhika :
Oi

Niana Yuana :
Apaaan?

Leila Juana :
Whut?

Alexa Mahardhika :
Join rumah gue sekarang. Kosong ni rumah

Reisana Putri :
Gaskeun, boring malsab suram nih :(

Niana Juana :
Malsab apaan?

Reisana Putri :
Malam sabtu elaah :(

Leila Juana :
Gue dibolehin nyokap guys. Otw ya Lex

Alexa Mahardhika :
Udah cepet buruan. Mobil nganggur nih :)

Niana Juana :
Langsung gas

Reisana Putri :
Oteweee

•••

20.30

Empat perempuan memasuki kafe yang langsung disambut banyak tatapan. Kafe bernuasa hitam putih milik orang tua Deven ini menjadi pusat para remaja ketika sedang bosan maupun gabut kayak author.

"Lah itu bukannya Heidan ya, Lex?" tanya Leila memastikan.

"Iya, njir. Kok dia nggak bilang gue kalo lagi di sini," heran Alexa yang langsung menghampiri Heidan yang tampak sedang sendirian, pastinya pamit teman-temannya dulu.