Final

3.4K 288 29
                                    

Sorry for typo(s)

***

"Aku mencintaimu."

Joohyun tidak yakin apakah yang ia dengar adalah sebuah kenyataan, mungkinkah kalimat yang ia dengar hanyalah bagian dari imajinasinya?

Namun seketika Joohyun tersadar bahwa yang ia dengar adalah kenyataan, ini bukan mimipi ataupun halusinasi. Nyatanya Cho Kyuhyun—suaminya benar - benar mengatakannya, tidak ada keraguan di dalamnya semuanya terdengar begitu tulus.

Ketika Joohyun memberanikan diri untuk menatap mata Kyuhyun, tidak ada kebohongan disana. Kenyataan yang Joohyun dengar dan lihat membuat hatinya berdesir, dan Joohyun berharap bahwa ini adalah awal dari kehidupan pernikahan yang sesungguhnya, hidup bersama orang yang Joohyun cintai. Mencintai dan juga dicintai.

Dengan perlahan namun penuh kepastian Kyuhyun mulai menghapus jarak antara dirinya dan Joohyun, dan keduanya pun secara otomatis memejamkan kedua mata ketika bibir mereka saling menyatu. Tidak ada lumatan disana, hanya menempel untuk menyalurkan perasaan masing - masing selama sekian detik.

Joohyun merasakan hawa panas yang menjalar di sekitar wajahnya, ia tak berani menatap Kyuhyun ketika tautan bibir mereka terlepas. Kepalanya terus ia tundukan, ia tak tahu harus berbuat apa.

Sejujurnya Kyuhyun sedikit khawatir karena tindakannya, namun nyatanya Joohyun tidak menolak atau berusaha menghindar dan Kyuhyun mencoba membangun kepercayaan dirinya kembali untuk berbicara lebih jauh dengan Joohyun.

"apa pernyataan ku membuatmu tidak nyaman? Sejujurnya aku merasa tidak pantas, karena kau selalu mencoba mengerti diri ku tapi aku hanya berakhir menyakitimu dengan segala keegoisan ku,"

Kyuhyun menjeda kalimatnya,  sejenak ia menghembuskan nafas. Perasaannya mendadak tidak beraturan, ia khawatir jika semuanya tidak berjalan sesuai keinginannya.

"Tidak Kyu. Seberapa banyak aku merasa kecewa bahkan sakit akan sikap mu, aku akan selalu menerima mu sebagai suami ku karena ... karena aku mencintaimu,"

"aku tidak tahu kapan perasaan ini mulai tumbuh, nyatanya aku tidak bisa membenci mu dan aku tidak sanggup kehilangan mu."

Entah keberanian dari mana yang membuat Joohyun dapat mengutarakan isi hatinya, kalimatnya mengalir begitu saja dari mulut Joohyun. Ketika mendengar apa yang dikatakan Kyuhyun, secara spontan Joohyun ingin menjawab semua keraguan yang tertanam di hati Kyuhyun, dan Joohyun pun ingin mengutarakan perasaan yang ia miliki untuk Kyuhyun.

Kyuhyun tak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya, ia pun memeluk gadis di depannya. Gadis yang selama ini membuat perasaannya tak menentu, dan jika boleh dikatakan Joohyun telah mengambil alih seluruh perhatiannya. Tidurnya menjadi tidak nyeyak ketika Joohyun tidak ada dalam jangkauannya, bahkan hari - harinya terasa membosankan jika tak melihat wajah cantik milik Joohyun. Dan bodohnya, Kyuhyun baru menyadari semua itu setelah ia juga menyadari kesalahannya.

"Maaf dan terima kasih. Nan jeongmal saranghae."

Kyuhyun mengucapkannya sekali lagi bahkan jika ia di beri kesempatan, ia hanya ingin mengatakan maaf beribu kali dan mengutarakan rasa cintanya kepada Joohyun.

Joohyun menarik dirinya dari rengkuhan Kyuhyun, lalu ia tersenyum dengan segala ketulusan hatinya. Perasaannya diliputi kebahagiaan dan juga cinta.

"Sepertinya kau terlalu banyak mengatakan maaf."

"Bukankah sudah seharusnya? Lagi pula aku memang salah, Joo."

"Aku tahu, tapi aku tidak suka jika kau terlalu banyak mengatakannya."

Process✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang