Special Part : It's Okay (End)

2.8K 189 40
                                    

Sorry for typo(s)

Minggu pagi, mungkin terlalu pagi bagi Kyuhyun untuk memulai aktivitisnya tapi hari ini ia berjalan dengan senyum tanpa lelahnya setelah melakukan perjalanan bisnis selama dua minggu. Dengan langkah setengah berlarinya pria itu bergegas memasuki mobil yang sudah menunggu di depan bandara, sepertinya ia sungguh tak sabar ingin bertemu istrinya. Dua minggu yang lalu benar - benar menyiksa batinnya, ia hanya bisa berkomunikasi via telepon untuk mengobati rindu kepada Joohyun, itu pun dilakukannya jika ada waktu luang. Menyedihkan.

Setelah menempuh waktu perjalanan selama empat puluh menit kini Kyuhyun telah sampai di kediamannya. Ia pun melangkahkan kakinya dengan cepat seolah dikejar waktu, mungkin karena perasaan cemas yang dirasakannya sejak semalam, bahkan kemarin Joohyun tidak menghubunginya sama sekali, dan hal inilah yang semakin memperkuat pemikiran buruk pria itu. Ketika ia memasuki apartemen miliknya, pria itu mendapati ibu mertuanya ada disana. Ya, sesuatu yang tidak biasa mengingat ini masih terlalu pagi.

"Eomoni," Kyuhyun pun menyapa Nyonya Seo yang sepertinya belum sadar akan kehadirannya.

"Aigoo ... Kyuhyun-ah," Nyonya Seo terlihat sedikit berlari menghampiri menantu kesayangannya, wanita itu bahkan belum melepas apronnya.

"Eomoni sedang apa, kenapa terlihat sangat sibuk?" Kyuhyun bertanya dengan matanya yang terus melirik ke arah dapur.

"Eomma sedang menyiapkan sarapan, istirahtlah dulu setelah itu kau bisa sarapan."

Kyuhyun pun mengangguk dengan patuh dan setelahnya ia baru menyadari bahwa hal - hal yang mengganggunya sejak semalam belum mendapat kejelasan.

"Eomoni ... Joohyun, aku tidak melihatnya sejak tadi."

Nyonya Seo tentu sudah memperkirakan hal ini, menantunya itu pasti akan menanyakan keberadaan putrinya. Ia pun tersenyum, seolah ingin memberikan ketenangan untuk menantunya.

"Joohyun di rumah sakit sejak semalam."

"Apa terjadi sesuatu yang buruk dengan Joohyun?"

"Semalam Joohyun pingsan setelah melakukan operasi, hanya kelelahan tidak ada yang perlu di khawatirkan Kyu," Nyonya Seo menjawabnya setenang mungkin, ia sangat tahu bahwa Kyuhyun begitu mencemaskan istrinya, dan Kyuhyun tidak bisa untuk tidak melakukannya.

"Kalau begitu aku ke rumah sakit sekarang"

"Eomma akan mengizinkan mu pergi setelah kau sarapan, Joohyu akan marah jika tahu suaminya belum mendapat asupan apapun."

Jika sudah seperti ini mana mungkin Kyuhyun menolaknya dan memaksa untuk pergi, lagi pula ia juga harus menghargai keberadaan ibu mertuanya.

《Flashback》

Sejak satu minggu yang lalu Joohyun sudah merasakan sesuatu yang berbeda dalam tubuhnya, ia sering merasa pusing dan nafsu makannya pun menurun sangat drastis, namun kesibukannya di rumah sakit membuatnya tidak terlalu memperhatikan hal itu. Joohyun pikir dirinya hanya kelelahan dan butuh lebih banyak istirahat. Wajar saja selama Kyuhyun tidak ada di rumah ia benar - benar menghabiskan waktunya di rumah sakit hampir seharian penuh.

Dan hari ini tubuhnya tidak bisa lagi berkompromi, setelah melakukan operasi besar rasa pening di kepalanya semakin menjadi ditambah rasa mual yang begitu menyiksanya membuat Joohyun benar - benar kehilangan kesadarannya, beruntung ia tidak collapse saat operasi berlangsung.
Beberapa dokter dan perawat yang berada di ruang ganti pun segera membawa Joohyun ke UGD untuk mendapatkan pemeriksaan.

《End Flashback》

Setelah mengabiskan sarapan dan membersihkan diri Kyuhyun pun bergegas menuju ke rumah sakit bersama nyonya Seo. Sungguh, Kyuhyun menyelesaikan kegiatannya dengan sangat cepat, ia bahkan tidak pernah merasa secepat ini ketika ia terlambat ke kantor sekalipun. Joohyun benar - benar membuat Kyuhyun seperti orang kerasukan. Nyonya Seo pun hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya saat meilhat menantunya melahap makanan dengan sangat cepat dan wanita itu sungguh bersyukur karena putrinya hidup bersama pria yang sangat mencintainya.

Process✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang